oleh

Wali Kota Los Angeles Umumkan Keadaan Darurat Akibat Jumlah Gelandangan Melonjak

image_pdfimage_print

Kabar6-Wali Kota Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), bernama Karen Bass mengumumkan keadaan darurat gelandangan setelah jumlah tunawisma melonjak.

Puluhan ribu orang, melansir Apnews, terpaksa tidur di jalanan Los Angeles setiap malam, sebuah pemandangan yang mengejutkan banyak pengunjung di salah satu area perkotaan terkaya di dunia. Masalah kesehatan mental dan penyalahgunaan obat pun tersebar luas di antara penduduk kota itu.

Bass, yang baru saja dilantik pada Minggu (11/12) waktu setempat, menggunakan hari pertamanya menjabat untuk menetapkan keadaan darurat. “Saya tidak akan menerima krisis gelandangan yang menimpa lebih dari 40 ribu orang dan memengaruhi kita semua,” kata Bass.

Ditambahkan, “Mandat saya adalah menggerakkan Los Angeles ke arah yang baru dengan pendekatan mendesak dan strategis untuk menyelesaikan salah satu tantangan tersulit di kota kita.”

Bass menjadi wanita pertama yang memimpin Kota Los Angeles, dan telah menandatangani deklarasi dalam sebuah ruangan yang disebut ‘Pusat Respons Tunawisma Bersatu’. Dikatakan, ruangan itu akan membuka sarana dan wewenang untuk ‘memastikan kita menggunakan setiap sumber daya yang mungkin’.

“Menggunakan perintah darurat adalah kemampuan kita untuk melacak sesuatu dengan cepat,” ujar Bass, yang menjanjikan ‘pergeseran seismik’ dalam taktik. ** Baca juga: Nyeri dan Bengkak, Ternyata Ada Cacing ‘Menari’ dalam Testis Milik Pria India Ini

Dalam beberapa hari ke depan, Bass akan menandatangani serangkaian perintah eksekutif yang menargetkan tunawisma, menjanjikan pendekatan agresif untuk memberikan rumah sementara dengan menyewakan apartemen dan kamar-kamar motel setempat.

Persoalan kesehatan dan kecanduan menyelimuti sejumlah perumahan termahal di AS, di negara bagian dan kota yang biaya hidupnya tinggi dan pajaknya melebihi rata-rata nasional.

Dengan Los Angeles akan menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2028, para pengamat menilai para pejabat kota akan bersemangat untuk membersihkan trotoar dari deteran tenda compang-camping yang terbentang hanya beberapa meter dari butik mewah atau rumah seharga jutaan dolar Amerika.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email