oleh

Wah, Warga Penerima PKH di Tangsel Acungkan Jari Satu

image_pdfimage_print

Kabar6-Agenda kegiatan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuai masalah.

Kegiatan yang digelar di GOR Excellent Hall, Pondok Cabe Udik, Pamulang, pada Jum’at (29/3/2019) lalu, diduga telah terjadi pelanggaran pemilu.

Ketua Bawaslu Kota Tangsel, Muhamad Acep mengungkapkan, temuan dugaan pelanggaran terpantau lewat foto di salah satu media cetak harian lokal.

Warga peserta PKH terlihat foto bareng bersama pejabat negara, kepala serta pejabat daerah.

“Sambil mengangkat jari satu. Maka kami dari hasil rapat pleno akan menindaklanjuti investigasi,” ungkapnya kepada wartawan di Serpong, Kamis (11/4/2019).

Acep menjelaskan, dalam investigasi pihaknya menemukan bukti dugaan pengarahan dukungan. Temuan tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk melanjutkan pemeriksaan kasus PKH di Tangsel.

Bawaslu Tangsel telah memanggil Wahyunoto Lukman, Kepala Dinas Sosial setempat untuk dimintai keterangan.

Aparatur Sipil Negara itu mengaku hanya sebagai terundang dan diminta untuk menfasilitasi kelompok peserta PKH di Kota Tangsel.

“Kita akan melakukan pemanggilan terhadap anggota grup PKH yang tersebar, yang sudah kita dapatkan,” jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan Wahyunoto Lukman belum merespon upaya konfirmasi yang dikirim kabar6.com.**Baca juga: Kades Ikuti Sosialisasi Saber Pungli, Pemkab Lebak Ingatkan Pemerintah yang Baik dan Melayani.

Pada kegiatan di atas juga dihadiri oleh Menteri Sosial RI Agus Gumiwang, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, dan Sekretaris Daerah Tangsel, Muhamad.(yud)

Print Friendly, PDF & Email