oleh

Waduh, RS Premier Bintaro Sering Dipenuhi Pasien DBD

image_pdfimage_print

Kabar6-Trend jumlah pasien penderita DBD di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) setiap bulannya terus meningkat. Akibatnya ruang rawat inap mayoritad rumah sakit penuh sesak karena melayani warga yang terdiagnosa positif terjangkit virus nyamuk Aedes Aegypti.

Ruang rawat inap lokasi pelayanan kesehatan membeludak bukan hanya di puskesmas serta rumah sakit milik pemerintah saja. Rumah sakit yang dikelola pihak swasta pun penuh sesak.

“Mulai dua tiga bulan terakhir kami banyak melayani pasien DBD. Bahkan sampai ada yang terpaksa kami tolak,” kata Marketing Manager RS Premier Bintaro, M M Pringgondani kepada wartawan, Jum’at (6/3/2019).

Menurutnya, penolakan terhadap pasien DBD karena ruang rawat inap sudah penuh. Sebab RS Premier Bintaro setiap harinya kedatangan belasan pasien baru. Banyak di antaranya terinveksi virus DBD.

Apalagi, lanjut Pringgodani, sekarang ini masih musim hujan. Para pasien banyak berasal dari wilayah perumahan Bintaro Jaya dan Pondok Aren. Bahkan ada juga yang dari wilayah Jakarta Selatan.**Baca Juga: Sebulan, RS Sari Asih Ciputat Rawat Ratusan Pasien DBD.

“Tahun ini marak lagi, setelah tiga tahun yang lalu. Kita selalu lapor ke Dinkes dan selalu ngelink ke mereka. Gak cuma Tangsel, Primer di Jakarta Timur juga. Kita mulai sejak November 2018,” jelasnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email