oleh

Waduh, Penjambret di Cikupa Ternyata Guru Ponpes

image_pdfimage_print

Kabar6-ada hal yang mengejutkan dari diri Irwansyah (32), pelaku jambret karyawati yang diamuk dan nyaris dibakar warga di Jalan Raya KM 14, Desa Dukuh, Kecamatan cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (28/3/2015).

Ditemui kabar6.com di Polsek Cikupa, pria ini mengaku sebagai guru ngaji dan kesenian di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) ternama di Pandeglang, Banten.

Menjambret terpaksa dilakoni Irwansyah, lantaran himpitan ekonomi. Gajinya sebagai guru honorer di Pondok pesantren, tidak cukup untuk membiayai kehidupan dia dan istrinya di Pandeglang.

“Saya baru tiga kali menjambret pak. Itupun karena terpaksa, tidak ada uang. Gaji guru sangat kurang pak,” terang Irwansyah sembari merintih menahan sakit di kakinya yang diterjang timah panas petugas.

Aksi jambret kali ini dilakukan Irwansyah saat perjalanan menuju rumah orang tuanya dibilangan Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. “Buat ongkos dan makan di jalan juga pak, untuk ke rumah ibu saya,” ujar Irwansyah.

Ya, sepanjang perjalanan dari Pandeglang menuju Cipondoh, Irwansyah sukses melintasi kawasan Kecamatan Balaraja, hingga akhirnya terhenti di Cikupa, setelah aksinya menjambret seorang karyawati bernama Heni (21), gagal total. **Baca juga: Kabur, Pelaku Jambret Akhirnya Ditembak Polisi Cikupa.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini Irwansyah harus mendekam di sel Polsek Cikupa.(agm)

 

Print Friendly, PDF & Email