Kabar6-Mencuatnya wacana pembentukan provinsi baru bernama Tangerang Raya disambut positif oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Wacana itu sangat memungkinkan, dilihat dari berbagai aspek, mulai dari aspek demografis, Sumber Daya Manusia (SDM) hingga aspek potensi ekonomi.
Demikian dikatakan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Selasa (28/1/2014). “Kalau Provinsi Tangerang Raya terbentuk, maka Provinsi Banten tidak akan kerepotan lagi mengurusi Tangerang,” ujar Zaki.
Menurut Zaki, luas Kabupaten Tangerang saja mencapai 959,6 kilometer, dengan 29 kecamatan dan 274 desa serta populasi penduduk 3 juta jiwa.
“Bila ditambah Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, maka sangat mungkin dibentuk menjadi Provinsi Tangerang Raya,” ujarnya.
Meski demikian, wacana tersebut juga menuai kecaman dari sejumlah tokoh masyarakat diwilayah setempat. Salah satunya diungkapkan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tangerang, H. Dedi Kurniadi.
“Jangan terlalu jauh memikirkan Provinsi Tangerang Raya. Karena wacana itu baru pantas dilakukan tiga puluh tahun lagi. Munculnya wacana Provinsi Tangerang Raya, juga identik dengan haus kekuasaan,” ujar Dedi.
Sekarang ini, kata Dedi, Tangerang lebih baik fokus terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Itu karena masih banyak warga yang hidup memprihatinkan. **Baca juga: Hore, Akhirnya Tangbar Layak Jadi Daerah Otonom Baru.
“Justru yang mendesak dimekarkan adalah wilayah Tangerang Utara dan Tangerang Tengah. Karena Pendapatan Asli Daerah (PAD) wilayah itu sudah cukup memadai untuk menjadi sebuah Kota ataupun Kabupaten,” ujarnya.(mer)
