oleh

Wabah Virus Corona, Industri Hotel dan Restoran di Tangsel Terpukul

image_pdfimage_print

Kabar6-Kabar6-Pandemi virus Covid-19 atau virus Corona berdampak pada menurunnya omset idustri hotel dan restoran di Kota Tangerang Selatan.

“Terjadi penurunan untuk okupansi (penyewaan) Hotel sekitar 20 sampai 30 persen. Sama dengan restoran. Bahkan ada beberapa hotel ada yang sampai 42 persen,” ujar Pengurus Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tangerang Selatan, Yono Haryono. Sabtu (14/3/2020).

Yono menerangkan, penurunan penyewaan hotel dan restoran di Tangsel tajam saat awal Maret 2020.

“Sebelum Maret, sebenarnya sudah berdampak tapi belum sedalam sejak awal Maret ini,” terangnya.

Namun, pihaknya berharap agar Pemerintah segera menuntaskan persoalan Korona.

Hal itu, menurut Yono, agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat, karena dampak penurunan ekonomi sangat terasa bagi kalangan industri.

“Selain pada okupansi, harga-harga bahan kebutuhan pokok termasuk rempah-rempah yang melonjak juga dirasakan pengusaha restoran,” tuturnya.

Maka dari itu, Yono berharap, masyarakat tetap tidak panik dan tidak cepat mempercayai informasi hoax soal penyebaran virus tersebut.

Yono menjelaskan, pelanggan hotel dan restoran di Tangsel, mayoritas dari pelanggan di luar Tangsel.

**Baca juga: Wawan Minta Catherine Wilson Tak Dipanggil, Ini Respon Jaksa KPK.

“Penyelenggaraan MICE anjlok. Banyak kegiatan yang ditunda bahkan dibatalkan,” tutupnya.

Diketahui, Pandemi merupakan wabah penyakit yang terjadi pada geografis yang luas atau menyebar secara global.(eka)

Print Friendly, PDF & Email