Â
Kondisi itu berimplikasi pula pada peningkatan volume sampah yang mayoritas disumbang dari pasar-pasar modern dan tradisional di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Â
Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel, Yepi Suherman, mengatakan pada waktu biasanya volume sampah hanya berkisar 200 ton per hari.
Â
“Tapi sekarang jadi naik, diperkirakan volumenya mencapai 240 ton per hari,†terang Yepi saat dihubungi wartawan, Rabu (8/7/2015).
Â
Meski meningkat, Yepi memastikan penumpukkan sampah tidak bakal terjadi. Pasalnya, DKPP Kota Tangsel telah menyiapkan 39 truk amrol, 32 mobil pick up serta 350 petugas kebersihan.
Â
Ratusan petugas kebersihan ini siaga mulai malam takbiran hingga H+5 lebaran. “Petugas yang kami siagakan tidak libur, mereka tetap bekerja selama Lebaran. Makanya kami menjamin tidak ada penumpukan, meski volume sampah meningkat,†katanya.
Â
Menurutnya, petugas kebersihan bahkan saat takbiran bekerja hingga pukul 04.00 WIB, dan berlanjut hingga pagi hari sesudah salat Ied biasanya, intensitas sampah menurun. ** Baca juga: NPHD Cair, Panwascam Tangsel Tancap Gas
Â
“Kalau sudah salat ied, warga banyak yang mudik maupun silaturahmi ke luar kota. Volume sampah mulai normal kembali,†jelas Yepi.(yud)