oleh

Viral, Dokter Bedah Ini Jongkok Sambil Jaga Pasien Hingga Tertidur

image_pdfimage_print

Kabar6-Foto yang memperlihatkan seorang ahli bedah asal Tiongkok yang tertidur di ruang operasi sambil menempelkan kembali lengan seorang pasien menjadi viral di media sosial (medsos).

Ahli bedah ortopedi bernama Luo Shanpeng, melansir Sooperboy, bekerja di Rumah Sakit Rakyat No. 6 di Guiyang, Provinsi Guizhou, Tiongkok Tenggara. Luo terlihat berjongkok di dekat meja operasi, mengangkat lengan kanan seorang pasien yang dioperasi dengan tangan kirinya. Mata Luo tampak terpejam dan dia terlihat sedang tidur. Seorang perawat yang bekerja dengan Luo dalam operasi itu adalah orang yang mengambil foto tersebut.

“Melihat ini membuat hatiku terharu,” kata perawat. Foto itu pun diunggah di WeChat, sebuah platform media sosial Tiongkok, dan langsung menjadi viral.

Netizen memuji Luo sebagai pahlawan karena menunjukkan dedikasinya untuk memprioritaskan kehidupan pasiennya ketimbang kebutuhannya untuk beristirahat. Diketahui, Luo telah melakukan lima operasi, sehari sebelum foto diambil,dan siap bekerja ketika seorang pasien kritis dilarikan ke rumah sakit dan dia diminta untuk menangani pasien tersebut.

Pasien itu adalah seorang pekerja migran, yang lengan kanannya rusak parah setelah terjebak dalam blender. Lengan itu hampir putus dari tubuhnya.

Meskipun terlalu banyak bekerja hingga tidak mendapat istirahat selama 20 jam, Luo tetap memutuskan untuk melakukan operasi karena merasa cukup percaya diri untuk berkonsentrasi. “Situasinya sangat kritis dan pembedahan diperlukan segera,” kata Lou. “Dalam operasi, kami melakukan tendon otot residual dan perbaikan pembuluh darah pada pasien. Pada saat operasi, luka pasien penuh dengan tanah dan pasir.”

Di tengah operasi, Lou mengatakan dia berjongkok di atas meja dan menutup matanya sebentar setelah pasien diberikan anestesi umum dan perlu menjaga lengannya dari menyentuh permukaan apapun sampai gips di atasnya mengering.

Lengan pasien pun perlu dijaga dalam kondisi terangkat untuk menjaga darah bersirkulasi di lengan itu. Jadi ahli bedah tidak melakukan apa-apa lagi pada saat itu dalam operasi kecuali menunggu. “Saya ingin menutup mata dan beristirahat. Saya tidak berharap tertidur,” jelas Luo.

Operasi itu berlangsung selama hampir delapan jam. Sementara gambar diambil pada pukul 16.00 waktu setempat. Luo menambahkan, ia merasakan yang paling bahagia dalam profesinya sebagai ahli bedah ketika melihat pasiennya pulih dan menjadi lebih baik. ** Baca juga: Alami Musibah, Seorang Pria Asal Kanada Ganti Sebelah Matanya dengan Kamera

Sikap yang patut diteladani.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email