oleh

Vaksinasi Berjalan, Hiswana Migas Berharap Perekonomian Membaik

image_pdfimage_print

Kabar6 – Jika penggunaan gas LPG 3 kilogram naik 7 persen di tahun 2020, atau selama pandemi covid-19. Hiswana Migas Banten belum bisa memprediksi kondisi penggunaan gas melon di tahun 2021 ini.

Dimana, tahun 2021 ini, penyuntikkan vaksinasi akan terus dilakukan. Namun jika dilihat dari kebiasaan dan kebijakan Pertamina, akan terjadi pertumbuhan agen gas 3kg di lima wilayah kerja Hiswana Migas Banten.

Yudi tetap berharap kondisi perekonomian dan kesehatan di Banten bisa semakin membaik, setelah proses vaksinasi berjalan.

“Untuk LPG 3 kg dampaknya usai vaksinasi belum bisa dirasakan, karena baru sekali. Mudah-mudahan dengan ada perbaikan, perekonomian membaik, perusahaan beroperasi kembali, pendapatan pulih kembali,” kata Kabid Elpiji Hiswana Migas Banten, Yudi Lukman, dikantornya, Kamis (24/02/2021).

Yudi menerangkan salah satu faktor meningkatnya penggunaan gas melon di masyarakat di tahun 2020, karena banyak karyawan yang kehilangan pekerjaan. Kemudian daya beli masyarakat berkurang, sehingga pelaku usaha UMKM yang sebelumnya menggunakan gas 12 kg ataupun 5,5kg, beralih ke gas LPG 3kg yang harganya lebih terjangkau.

**Baca juga: Pandemi Covid-19, Penggunaan LPG 3 Kilogram Naik

Saat permintaan meningkat, kenaikan harga dan terjadi kelangkaan gas 3 kg, Pertamina bersama Hiswana Migas mengeluarkan ekstra droping untuk mengantisipasinya.

“Karena pendapatannya menurun, secara otomatis mereka migrasi ke barang yang lebih murah. Sehingga berdampak pada suplay LPG 3kg. Di tahun 2020, ada kenaikan. Kami selalu mengambil tindakan ekstra droping, jika dilapangan sudah mencukupi, maka kami stop,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email