oleh

Vaksin COVID-19 Disebut Korut Bukan Obat Mujarab

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah peringatan perihal prospek pertempuran panjang melawan virus Corona baru dilontarkan media pemerintah Korea Utara (Korut). Termasuk mengingatkan bahwa vaksin yang dikembangkan oleh produsen obat global terbukti bukan obat mujarab universal.

Korut hingga saat ini, melansir Indiatoday, belum secara resmi mengkonfirmasi kasus infeksi COVID-19, meski para pejabat Korea Selatan (Korsel) mengatakan wabah di sana tidak dapat dikesampingkan, karena Korut memiliki hubungan perdagangan dan ‘orang-ke-orang’ dengan Tiongkok sebelum menutup perbatasannya awal tahun lalu.

Surat kabar resmi Partai Buruh yang berkuasa, Rodong Sinmun, mengatakan bahwa pandemi hanya memburuk meskipun vaksin sudah dikembangkan.

“Vaksin virus Corona baru yang diperkenalkan secara kompetitif oleh berbagai negara pernah dianggap sebagai secercah harapan bagi umat manusia yang dapat mengakhiri perang melawan penyakit menakutkan ini,” demikian tulis Rodong Sinmun.

Disebutkan, “Tetapi situasi di banyak negara dengan jelas membuktikan bahwa vaksin tidak pernah menjadi obat mujarab universal.” ** Baca juga: Monumen Misterius Tempat Manusia Dijadikan Tumbal Ada di Irlandia Utara

Media itu lantas mendesak orang untuk bersiap menghadapi pandemi yang berkepanjangan, menggambarkannya sebagai kenyataan tak terhindarkan yang menyerukan upaya untuk memperkuat langkah-langkah anti-virus dan menumbuhkan loyalitas kepada pemimpin Korut, Kim Jong-un dan partainya.

Korut diharapkan menerima hampir dua juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca pada paruh pertama tahun ini, melalui program berbagi vaksin COVAX. Namun bulan lalu perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Korut bernama Edwin Salvador, mengatakan pengiriman ditunda karena kekurangan pasokan, mengutip aliansi GAVI.

Salvador mengungkapkan, Korut sedang menyelesaikan persyaratan teknis yang diperlukan untuk menerima vaksin, tetapi tidak merinci lebih lanjut. Aliansi GAVI, yang memimpin COVAX dengan WHO, tidak segera menanggapi permintaan komentar.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email