Kabar6-Pemerintah (Pemkot) Kota Tangerang sedianya telah menerima usulan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas elpiji ukuran 3 Kilogram dari pihak Hiswana Migas setempat.
Harga yang telah diusulkan itu pun berada dikisaran Rp16.000 per tabungnya. Namun, pemerintah setempat belum memutuskan harga Het Elpiji tersebut.
“Kita akan membahasnya dulu, belum bisa memastikan harga akan sama dengan usulan,” kata Sudadu, Kabid Perdagangan Diperindakop Kota Tangerang Sudadi, Selasa (13/1/2015).
Menurutnya, penentuan Het elpiji ukuran 3 Kg ini, berdasarkan atas sejumlah komponen seperti kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBm), ongkos transportasi dan onderdil kendaraan pendistribusi gas tersebut.
“Ya, kenaikan harga harusnya sekitar 7 persen. Biasanya kenaikan dibawah harga usulan Hiswana,” tukas dia.
Sudadi menambahkan, bahwa saat ini harga gas elpiji 3 Kg masih Rp14.500 per tabung di agen. Sedangkan harga di warung dan kios mencapai Rp17-18 ribu per tabung. HET sendiri hanya menentukan harga gas dari agen yang saat ini berjumlah 38 agen.
“Nah, untuk harga yang di warung kita tidak bisa atur. Namun biasanya harga tidak bisa terlalu tinggi, karena bersaing dengan penjual lain,” tegas Dadi. **Baca juga: Ada Miras di Inul Vizta, Inul Merasa Dijebak.
Sementara untuk quota gas 3 Kg untuk Kota Tangerang mencapai 1600 tabung per bulan. Diperkirakan tahun ini ada peningkatan quota sekitar 10 persen. “Peningkatan tergantung banyaknya permintaan dan pemakaian dari masyarakat,” pungkasnya.(ges)
