oleh

Usai Oplas, Wanita Ini Gemar Mencuri

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Manusia memang tidak pernah puas. Demi lebih menyempurnakan penampilan, terkadang mereka mengambil jalan pintas melalui operasi plastik (oplas). Namun alih-alih ingin terlihat sempurna, seorang wanita asal Brasil, seperti dikutip dari wowmenariknya.com, justru mengidap kleptomania setelah melakukan oplas pendataran perut dan pembesar dada.

Kleptomania adalah gangguan mental yang membuat penderitanya tidak bisa menahan diri untuk mencuri. Benda-benda yang dicuri oleh penderita kleptomania umumnya adalah barang-barang yang tidak seberapa harganya seperti mencuri gula, permen, sisir, atau barang-barang lainnya.

Sang penderita biasanya merasakan rasa tegang subyektif sebelum mencuri dan merasakan kelegaan atau kenikmatan setelah mereka melakukan tindakan mencuri tersebut.

Menurut laporan yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ Case Reports, seperti dilansir laman Live Science, wanita berusia 40 tahun itu mulai memiliki dorongan yang kuat untuk mencuri, beberapa hari setelah melakukan operasi kosmetik.

Diduga, wanita tersebut menderita kurangnya aliran darah ke otak di beberapa titik selama menjalankan operasi plastik, demikian menurut seorang ahli saraf, Dr Fabio Nascimento.

Terbatasnya aliran darah bisa mencabut nutrisi dan oksigen pada otak perempuan, sehingga fungsi otak terganggu dan menyebabkan kerusakan otak. Kerusakan ini mungkin mengganggu sirkuit tertentu pada otak dan menyebabkan gejala-gejala neurologis setelah operasi.

Kasus ini mulai terungkap ketika wanita itu mulai menunjukkan gejala-gejala kleptomania, seperti mengalami dorongan yang kuat akan mencuri dan merasa lega setelah melakukannya. ** Baca juga: Astaga, Harga Dot & Botol Bayi Ini Bikin Bangkrut

Suatu hari ketika sedang belanja membeli hadiah untuk teman putrinya, dia merasa tak bisa menahan keinginannya untuk mencuri barang-barang tertentu meskipun memiliki uang. Wanita itu kemudian mulai mengambil beberapa barang dan memasukannya ke dalam tas, lalu pergi meninggalkan toko.

Namun, penjaga keamanan toko melihat aksi pencurian itu dan wanita tersebut berhasil ditangkap. Dia kemudan dibawa ke kantor polisi, tapi dibebaskan kembali setelah diketahui jika mengalami gangguan kejiwaan sementara.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email