Kabar6-Peningkatan warga pendatang ke Kota Tangerang, pasca hari raya lebaran tahun 2015 ini, kiranya belum terlalu signifikan.
Pemerintah setempat pun, sebenarnya tak akan melakukan pelarangan atau pembatasan bagi warga daerah.
“Ya, sejak dua hari terakhir, jumlah pendatang yang mengurus surat pindah ada sebanyak 37 dan warga yang pindah keluar Kota Tangerang 33 orang. Jadi, pasca lebaran jumlahnya tidak terlalu banyak. Hari ini mulai ramai, mungkin bisa 50 orang yang mengurus surat pindah,” kata Erlan Sutarlan, Kepala Disdukcapil Kota Tangerang, Jumat (24/7/2015).
Menurutnya, pendatang yang pindah ke Kota Tangerang tidak sebanyak seperti di Jakarta. Tiap hari biasa, rata-rata ada sekitar 50-70 orang pendatang.
Sehingga, kata dia, Kota Tangerang yang saat ini jumlah penduduknya mencapai 1,8 juta jiwa dinilai tidak padat sehingga masih bisa menerima pendatang.
“Silahkan saja kalau mau pindah kesini, kita layani pengurusan pindahnya,” katanya. **Baca juga: Warga Kronjo Tangerang Krisis Air Bersih.
Kendati demikian, tambah dia, para pendatang yang ingin menetap di Kota Tangerang haruslah telah memiliki skill agar bisa bekerja atau membuka lapangan pekejaan.
“Kalau tidak punya lebih baik jangan, karena biaya hidup di sini mahal,” pungkasnya.(ges)
Â
