oleh

Usai Diserang Preman, Geliat Perekonomian di Pasar Kutabumi Lumpuh

image_pdfimage_print

Kabar6-Aksi serang kelompok preman ke pedagang berdampak signifikan terhadap kegiatan ekonomi di Pasar Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Omzet pedagang pun langsung anjlok drastis.

“Hari ini enggak ada yang datang belanja,” kata Sutimah, pedagang sembako Pasar Kutabumi kepada kabar6.com ditemui di lokasi, Senin (25/9/2023).

Menurutnya, psikologis para pedagang terganggu. Apalagi sebelumnya ada oknum dari Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja yang menebar ancaman.

Sutimah mengakui kini sudah ada banyak pedagang yang mengevakuasi barang-barang dagangan miliknya. Pedagang angkuti barang ke rumahnya lantaran dianggap lebih aman.

**Baca Juga: Anis Matta Terima Kunjungan Parti AMANAH Malaysia Bahas Situasi Politik Kedua Negara

“Ditambah para pedagang mendapatkan ancaman oleh salah satu oknum PD Pasar Karta Raharja menyatakan untuk membakar para kios pedagang pasar,” ujarnya.

Sebelum berhembus wacana revitalisasi, lanjut Sutimah, dirinya bisa mendapatkan omzet sebanyak Rp 200 ribu per hari. Kini pendapatannya merosot hingga 50 persen.

“Sekarang saya pulang ke rumah cuma bisa bawa uang 100 ribu per hari,” jelasnya bernada lirih.

Hal senada disampaikan Punggi, pedagang buah di Pasar Kutabumi. Ia berharap pemerintah daerah dapat meninjau ulang rencana revitalisasi pasar sampai geliar perekonomian berangsur membaik.

“Apalagi kita disuruh untuk beli ruko yang harganya setara dengan hotel bintang 5 tapi fasilitas hotel bintang 2. Bisa dipastikan kita akan merugi di kedepan harinya,” ungkapnya.(rez)

 

Print Friendly, PDF & Email