oleh

Usai Diinjak Gajah, Pemburu Cula Badak Dimangsa Singa

image_pdfimage_print

Kabar6-Tragis benar nasib seorang pemburu badak liar di Afrika Selatan yang tidak diketahui identitasnya ini. Jasad pria tersebut ditemukan hanya menyisakan tengkorak kepala saja. Bagaimana hal itu bisa terjadi?

Rupanya, melansir Insider, pemburu badak tadi tewas diinjak seekor gajah, dan mayatnya menjadi santapan singa di Taman Nasional Kruger. Berawal ketika pria itu bersama tiga temannya menyelinap masuk ke dalam Taman Nasional Kruger untuk melakukan perburuan cula badak ilegal.

Nahas, seekor gajah yang mereka temui tiba-tiba mengamuk dan menyerang si pemburu. Melihat temannya tewas diinjak gajah, ketiga pemburu lainnya meninggalkan mayat korban di tengah taman nasional.

Selang beberapa hari, keluarga korban melaporkan adanya orang hilang pada petugas Taman Nasional Kruger. Petugas taman nasional pun langsung bergegas melakukan pencarian. Dan setelah dua hari pencarian, kondisi si pemburu ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

“Indikasi di lapangan, sekawanan singa telah memangsa jasad korban dengan hanya meninggalkan tengkorak kepalanya dan celana,” terang pihak berwajib.

Tak membuang waktu, pihak kepolisian menangkap ketiga kawanan pemburu liar lainnya, dan mencari keterangan lebih lanjut perihal aksi perburuan liar di Taman Nasional Kruger.

Hal ini karena dalam taman nasional banyak terdapat hewan buas dan liar yang bisa sangat berbahaya bagi siapa pun. ** Baca juga: Sekelompok Anak Dikejutkan dengan Kepala Manusia yang Jatuh dari Lantai 12 Sebuah Apartemen di Rusia

“Memasuki Taman Nasional Kruger secara ilegal bukanlah langkah yang bijak, di dalamnya terdapat banyak bahaya dan salah satu buktinya adalah kejadian ini,” kata Glenn Phillips, manajer eksekutif Taman Nasional Kruger.

Pristiwa ini pun menjadi peringatan akan adanya aksi perburuan cula badak yang semakin masif di kawasan Taman Nasional Kruger, karena semakin tingginya harga dan permintaan cula badak di negara-negara Asia.

Mungkin ini yang disebut sebagai ‘karma instan’.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email