oleh

Usai Bercinta, Pria Irlandia Mendadak Amnesia Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang pria Irlandia berusia 66 tahun yang tak diungkap identitasnya, dilarikan ke rumah sakit (RS) akibat mengalami amnesia atau hilang ingatan jangka pendek, usai bercinta dengan sang istri.

Irish Medical Journal’s edisi Mei menganalisis insiden yang tidak biasa ini. Melansir ndtv, dokter mengatakan bahwa aktivitas seks adalah pemicu amnesia jangka pendek, yang secara resmi dikenal sebagai Transient Global Amnesia (TGA). Mayo Clinic mendefinisikan TGA sebagai ‘episode kehilangan memori yang tiba-tiba dan sementara yang tidak dapat dikaitkan dengan kondisi neurologis yang lebih umum, seperti epilepsi atau stroke’.

Dalam kasus pria Irlandia itu, Irish Medical Journal’s melaporkan bahwa dia kehilangan ingatan jangka pendeknya dalam waktu 10 menit setelah melakukan hubungan seksual. ** Baca juga: Siapa Saja Pemimpin Dunia yang Punya Pasangan Sejenis?

Usai melakukan aktivitas intim, pria tersebut melihat tanggal di ponselnya. “Dan menjadi tertekan karena dia melupakan ulang tahun pernikahannya sehari sebelumnya,” demikian tulis jurnal medis tersebut.

Namun, pria itu sebenarnya telah merayakan acara khusus malam sebelumnya, tetapi sama sekali tidak mengingatnya. “Dia berulang kali menanyai istri dan putrinya tentang kejadian pagi itu dan hari sebelumnya,” lanjut jurnal tersebut.

Diketahui, kondisi langka ini biasanya memengaruhi mereka yang berusia antara 50 hingga 70 tahun, dengan kemampuan mereka untuk mengingat peristiwa baru-baru ini ‘hilang begitu saja’.

Pria itu sebelumnya pernah mengalami TGA pada 2015, dengan episode itu juga terjadi tak lama setelah melakukan hubungan seksual. Dia kemudian mendapatkan kembali ingatan jangka pendeknya.

Menyadari kemungkinan menderita episode TGA lain, pria itu pergi ke ruang gawat darurat setempat, di mana pemeriksaan neurologis kembali ‘benar-benar normal’. Ingatannya kembali kembali beberapa saat kemudian.

Penulis artikel Irish Medical Journal’s yang bekerja di Departemen Neurologi di University Hospital Limerick mengatakan bahwa hingga 10 persen orang yang menderita TGA akan menderita episode berikutnya.

Para ahli menyatakan bahwa seks bisa menjadi pemicu TGA. Para penulis jurnal itu juga menegaskan, presipitasi TGA telah dikaitkan dengan beberapa aktivitas termasuk aktivitas fisik, berendam dalam air dingin atau panas, stres emosional, rasa sakit dan hubungan seksual.

Meski kejadian tersebut menakutkan bagi penderita dan orang yang mereka cintai, TGA tidak dianggap serius.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email