oleh

Upacara 17 Agustus 2020 di Puspemkot Tangsel Tanpa Pembawa Baki

image_pdfimage_print

Kabar6-Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di tengah pandemi virus corona berbeda. Jika biasanya anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) sebanyak 50 pelajar, kini jumlahnya hanya ada enam orang.

“Tahun ini enggak ada yang bawa baki,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Pemuda, Endang kepada kabar6.com usai acara Pengukuhan Pelajar Paskibra di Balaikot Tangsel, Jum’at (14/8/2020).

Nama-nama pelajar yang terpilih menjadi anggota Paskibra Tangsel antara lain, Ni Komang Rita Tri Wahyuni asal SMA Negeri 3, Melia Sawitri asal SMA Negeri 11, M Gilang Arrauf Adhi D asal SMA Negeri 6.

Muhamad Bintang asal SMA Negeri 2, Dzaki Arifin asal SMA Negeri 5, Arkan Ezra Faris asal SMA Negeri 12. Endang jelaskan, keenam pelajar di atas adalah hasil seleksi dari anggota Paskibra Kota Tangsel angkatan 19.

Mereka sebelumnya sudah pernah mengemban tugas serupa pada upacara pengibaran serta penurunan bendera 17 Agustus 2019.

“(Paskibra tahun ini) semuanya langsung bawa bendera,” terang Endang.

Pada HUT RI tahun ini, Pemkot Tangsel sengaja tidak mengundang beragam kelompok masyarakat sekitar untuk mengikuti upacara. Alasannya karena daya tampung area lapangan di Puspemkot Tangsel yang terletak di Jalan Raya Maruga, Kelurahan Serua, Ciputat, sangat terbatas.

**Baca juga: Mengenal 6 Pengibar Bendera HUT RI ke-75 di Tangsel.

“Biasanya kan upacara di Cilenggang. Lega, bisa nampung ribuan orang. Tapi berhubung sekarang lagi pandemi covid, enggak boleh ada kerumunan orang,” jelas Endang.(yud)

Print Friendly, PDF & Email