oleh

Untuk Bantu Para Petani, Rakyat Taiwan Diminta Makan Lebih Banyak Nanas

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah Tiongkok berencana menghentikan impor nanas dari Taiwan, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen meminta rakyatnya untuk makan lebih banyak nanas, demi membantu para petani.

Beijing, melansir newsinfo, menyebut ada ‘makhluk-makhluk berbahaya’ yang dapat datang bersama buah nanas Taiwan, sehingga mengancam pertanian Negeri Panda itu. Keruan saja, hal itu memicu kecaman dari partai berkuasa di Taiwan. Dalam posting Facebook, Presiden Tsai mengatakan bahwa ekspor pertanian Taiwan memenuhi standar internasional.

“Tiongkok mengirimkan pemberitahuan seperti penyergapan itu, secara sepihak menangguhkan impor nanas Taiwan. Ini jelas bukan keputusan perdagangan yang normal,” kata Presiden Tsai. “Untuk mendukung para petani, ayo kita makan nanas bersama-sama!”

Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan mengatakan, selain ‘intimidasi militer’ yang sedang berlangsung, Beijing juga menggunakan larangan impor untuk memberikan tekanan ekonomi pada Taiwan. ** Baca juga: Sebelum Membunuh Pamannya, Pria AS Ini Suguhkan Masakan dari Organ Jantung Manusia

Taipei menganggap Tiongkok sebagai salah satu mitra dagang utamanya meskipun ada ketegangan politik. “Ini bukan pertama kalinya Tiongkok menggunakan ekspor pertanian ke negara lain sebagai ancaman politik,” demikian pernyataan DPP.

“Taiwan mengekspor sekira 46.000 metrik ton nanas tahun lalu, dan lebih dari 90 persen di antaranya dijual ke Tiongkok,” ungkap DPP.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email