oleh

Unjuk Rasa di Kantor Bupati, PMII Soroti Lebak Masih Daerah Tertinggal

image_pdfimage_print

Kabar6-Aksi unjuk rasa di Kabupaten Lebak kembali digelar elemen mahasiswa. Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) berdemonstrasi di depan Kantor Bupati Lebak, Senin (3/12/2018).

Kategori sebagai daerah tertinggal yang masih disandang Kabupaten Lebak menjadi persoalan yang disorot PMII.

“Kami mengingatkan kepada pemerintah daerah bahwa masih banyak infrastruktur dan sumber daya yang belum dibangun,” kata korlap aksi Encep Suhendi.

Sangat miris kata Encep, di usia yang sudah hampir dua abad, Lebak masih menjadi daerah tertinggal. Padahal, Lebak memiliki banyak potensi sumber daya alam yang seharusnya menjadi modal bagi pemerintah daerah untuk melepas predikat ketertinggalan.

“Kalau hitungan persennya lebih banyak gagalnya ya. Progresnya mungkin baru 50 persen,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya ditemui usai menghadiri Hari Bhakti PU ke-73 mengakui, dari lima karakter suatu daerah ditetapkan sebagai daerah tertinggal, rendahnya fiskal menjadi salah satu persoalan.

“Kekurangan fiskal. Upaya kami melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi terkait dengan pendapatan asli daerah. Dari 16,3 persen kemandirian keuangan kita menjadi 19,6 persen,” kata Iti di Kantor Dinas PUPR Lebak.

Semangat Visit Lebak kata dia merupakan upaya dalam mewujudkan kemandirian anggaran agar tidak lagi mengandalkan bantuan keuangan pemerintah pusat dan provinsi.**Baca juga: 500 Peserta Ikut Senam Sehat di Binong.

“Pariwisata juga membutuhkan dukungan infrastruktur tanpa mengabaikan SDM melalui Lebak Cerdas, Lebak Sehat dan Lebak Sejahtera. Ini akan mendorong kesejahteraan masyarakat,” paparnya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email