oleh

Unik, Sebuah Universitas di Texas Punya Kelas Khusus yang Pelajari Lirik Lagu Taylor Swift

image_pdfimage_print

Kabar6-Mulai musim gugur ini, University of Texas di Austin (UTA), Amerika Serikat (AS), akan membuka kelas bernama The Taylor Swift Songbook.

Nantinya, penulisan lagu penyanyi pop AS, Taylor Swift, akan menjadi subjek kursus sastra baru di kelas tersebut. Melansir Skynews, lagu-lagu Swift ini akan ‘dibaca’ bersama dengan raksasa sastra Inggris dan AS lainnya seperti Chaucer, Shakespeare, Coleridge, Keats, dan penulis lain.

Menurut deskripsi di situs web UTA, kursus ini akan menggunakan ‘penulisan lagu dari ikon musik pop Taylor Swift untuk memperkenalkan keterampilan dasar membaca kritis sastra dan metode penelitian untuk bekerja dalam sastra Inggris dan disiplin ilmu humaniora lainnya’.

“Berfokus pada musik Swift dan konteks budaya di mana ia dan kariernya berada, kami akan mempertimbangkan kerangka kerja untuk memahami karyanya, seperti bentuk puitis, gaya, dan sejarah, di antara berbagai hal dan masalah teoretis yang penting untuk kontekstualisasi saat kami berlatih,” demikian keterangan ndari web UTA. “Kami akan membaca secara mendalam, mengevaluasi sumber sekunder, dan membangun argumen yang kuat.”

Bagi mahasiswa yang merasa siap untuk itu, teks awal termasuk album Red (Swift’s Version), Lover, Folklore dan Evermore. UTA mengikuti jejak Universitas New York (NYU), yang sebelumnya membantu para penggemar mewujudkan impian terliar mereka dengan menawarkan kursus tentang Swift sebagai wirausahawan musik, dan berbagai penulis lagu pop dan country yang membantu membentuk karyanya.

Awal tahun ini, Swift meningkatkan reputasinya dengan menerima gelar doktor kehormatan seni rupa dari NYU. Kursus baru ini juga muncul setelah universitas terpisah di Texas mengumumkan akan menawarkan kursus berdasarkan karya Harry Styles mulai 2023 mendatang.

Harry Styles dan Kultus Selebriti: Identitas, Internet, dan Budaya Pop Eropa akan ditawarkan di kelas Texas State University Honors College mulai musim semi mendatang.

Ini akan fokus pada karya bintang pop itu dalam musik dan film untuk ‘memahami perkembangan budaya dan politik selebriti modern’.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email