oleh

Unik, di Hong Kong Ada Bus Khusus Layani Mereka yang Mudah Tertidur dalam Perjalanan Jauh

image_pdfimage_print

Kabar6-Apakah Anda termasuk orang yang sering tertidur saat menempuh perjalanan jauh menggunakan kendaraan pribadi atau umum? Nah, di Hong Kong ada bus tur khusus melayani mereka yang mudah tertidur atau memiliki waktu tidur kurang.

Sebuah bus tingkat reguler, melansir Huffpost, menempuh perjalanan sepanjang 76 kilometer selama lima jam di sekitar wilayah Hong Kong, bertujuan untuk menarik orang-orang yang mudah tertidur selama perjalanan jauh. Ide ini terinspirasi oleh kecenderungan para komuter yang lelah dan mudah tertidur dalam angkutan umum.

“Ketika kami sedang melakukan brainstorming tur baru, saya melihat sebuah unggahan di media sosial dari teman saya yang mengatakan bahwa dia stres dengan pekerjaannya dan tidak bisa tidur di malam hari,” kata Kenneth Kong, manajer pemasaran dan pengembangan bisnis Ulu Travel, penyelenggara bus wisata ini.

Ditambahkan, “Tapi ketika dia bepergian dengan bus, dia bisa tidur nyenyak. Postingannya ini menginspirasi kami untuk membuat tur ini yang memungkinkan penumpang hanya tidur di bus.” ** Baca juga: Gawat! Ratusan Pria Inggris Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Derita Ereksi Berjam-jam

Untuk menikmati layanan ‘Sleeping Bus Tour’ ini, Anda harus mbayar tiket bus tur seharga Rp185 ribu hingga Rp728 ribu per orang, tergantung dari apakah mereka memilih kursi di lantai atas atau bawah. Hal yang mnearik, ada goodie bag untuk penumpang termasuk penutup mata dan penutup telinga agar bisa tidur lebih nyenyak.

Menurut Dr. Shirley Li, peneliti utama dari Sleep Research Clinic and Laboratory di University of Hong Kong, kecenderungan untuk tertidur di transportasi umum adalah sejenis pengondisian.

“Orang-orang di Hong Kong tidak punya cukup waktu untuk tidur,” teerang Li. “Itulah mengapa kita harus menggunakan waktu lain untuk tidur, yang terdapat dalam perjalanan sehari-hari kita, terutama ketika kita bepergian dengan transportasi umum.”

Dikatakan Li, “Bagi sebagian orang, mereka mungkin cenderung mengasosiasikan transportasi umum dengan waktu tidur mereka. Dan itulah mengapa mereka lebih mudah tertidur di bus.”

Penasaran mencoba?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email