oleh

Unik & Aneh, Tren Diet dari Lima Negara

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Menjalankan program diet adalah salah satu cara untuk menerapkan pola hidup sehat, sekaligus menghindari obesitas. Diet diperbolehkan selama tetap dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari.

Ada beragam jenis diet, mulai dari yang ringan hingga ekstrem. Nah, di beberapa negara berikut ada tren diet yang unik, bahkan aneh yang pernah dijalankan. Apa sajakah itu?  Dikutip dari Beautynesia, berikut uraiannya:

1. Banana Diet, Jepang
Diet ini mulai dikenal sejak 2008 oleh seorang pharmacist. Sang suami mampu menurunkan berat badan sebanyak 16 kg dengan hanya menggunakan pisang. Diet ini dilakukan dengan mengonsumsi satu buah pisang dan segelas air untuk sarapan.

Sementara Anda dapay mengonsumsi apa saja untuk makan siang dan malam. Pisang menjadi menu diet yang sangat populer di Jepang, dan pada masa itu pisang menjadi barang import utama di sana.

2. Air diet, Prancis
Merupakan tren di mana kita menyiapkan makanan, kemudian meletakkan di atas sendok atau garpu. Selanjutnya mengarahkan ke mulut seperti akan memakannya namun tidak.

Intinya, Anda berpura-pura makan. Tren ini dipopulerkan oleh Grazia, salah satu majalah populer di sana. Mereka bahkan memberikan resep diet berupa sup garam untuk menurunkan berat badan secara cepat.

3. Caveman diet, Swedia
Diet ini diciptakan oleh sekelompok ahli gizi yang menganggap bahwa diet zaman sekarang justru memperburuk kesehatan. Diet ala manusia gua ini melibatkan konsumsi makanan umum seperti dedaunan dan daging yang tidak diolah menjadi menu makanan baru.

Intinya, segala makanan direbus apa adanya seperti daging rebus, ikan, buah-buahan, sayuran dan umbi-umbian. Bahan makanan yang harus dihindari adalah dairy food, gula dan penyedap rasa lainnya.

4. Sandwich diet, Spanyol
Diet ini untuk menurunkan berat badan hingga lima kilogram. Intinya, mengganti semua makanan sehari-hari dengan sandwich tanpa ada side dish atau makanan pendamping. Anda tetap bisa memasukkan apa pun di antara dua roti selama itu masih bisa disebut sandwich.
 
5. Kangatarianism, Australia
Diet ini dianggap lebih ramah lingkungan. Alasannya, daging kangguru mengeluarkan greenhouse gas yang lebih sedikit, tidak boros air dan lahan untuk keberlangsungan hidupnya tidak merusak lingkungan seperti sapi atau hewan ternak lainnya.

Selain itu, kangguru dapat dibunuh dengan mudah tanpa racun. Daging kangguru termasuk ke dalam daging organik, di mana daging ini rendah lemak dan kaya protein. ** Baca juga: Kapan Waktu Tepat Ganti Sikat Gigi?

Berminat mencoba salah satu diet tersebut?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email