oleh

Umumnya Sindikat Curanmor Lampung Beraksi Pakai Senpi

image_pdfimage_print

Kabar6-Umumnya, anggota sindikat pencurian kenderaan bermotor (Curanmor) asal Lampung menggunakan senjata api dan senjata tajam saat beraksi.

Setidaknya pengakuan itu terungkap dari mulut Emuy (18), anggota sindikat Curanmor asal Lampung Timur yang telah diciduk tim Resmob Polsek Panongan, Selasa (17/9/2013).

“Kalau pistol rakitan biasa beli di Bandung dan Bogor berserta pelurunya,” aku Emuy saat diperiksa petugas di Polsek Panongan.

Emuy sendiri mengaku mendapatkan ilmu mencuri sepeda motor dari kakak angkatnya bernama Anton dan Dedi, yuang kini juga berstatus buron.

Ya, dari pengalamannya, Emuy mengaku sudah 25 kali beraksi diwilayah Tangerang Raya (termasuk di Kecamatan Panongan 5 kali) sepanjang 2 tahun terakhir.

Dan, lanjut Emuy, aksi tersebut mereka lakukan sesuai dengan pesanan dari kampung halaman di Lampung. Jadi, setiap barang hasil curian langsung bisa diuangkan.

Kanit Reskrim Polsek Panongan Aiptu Ariandi menambahkan, komplotan tersebut menjual sepeda motor hasil curiannya dengan harga beragam.

“Dari pengakuan pelaku, sepeda motor bebek jenis matic dijual dua juta setengah hingga lima juta,” ujar Kanit Reskrim lagi.(agm)

Print Friendly, PDF & Email