oleh

Uji Kopetensi Wartawan di Tangsel, Dewan Pers: Penting agar Diakui Negara

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan awak media massa se-Provinsi Banten mengikuti Uji Kompetensi Wartawan yang digelar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program yang dilakukan di seluruh Indonesia.

Hendry menerangkan, peserta yang mengikuti kegiatan UKW tersebut tanpa dipungut biaya apapun alias gratis. Hal itu lantaran pelaksanaan UKW dibiayai dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Ini bagian dari upaya Dewan Pers meningkatkan kapasitas kemampuan wartawan pada umumnya oleh karena itu dibiayai APBN. Kenapa dibiayai APBN? Karena banyak wartawan yang belum memiliki sertifikat kompetensi,” terang Hendry di Swissbell Hotel BSD, Serpong, Minggu (24/10/2021)

Hendry menyebut, UKW di Tangsel itu diikuti oleh 54 peserta. Mereka, merupakan perwakilan sejumlah kota/kabupaten se-Banten.

Sebelum mengikuti UKW, para peserta tersebut telah mengikuti pra-UKW sekaligus untuk menyaring jumlah peserta yang melebihi dari jumlah kuota yang ditetapkan.

Jelang pelaksanaan para peserta juga diwajibkan melakukan tes swab untuk mencegah timbulnya klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Tangsel.

“Memang Dewan Pers itu melakukan pelatihan atau pra-UKW agar teman-teman ini siap karena ada yang gugup, sebetulnya mungkin mereka bisa tapi karena gugup jadi tidak sesuai dengan harapan,” ungkap Hendry.

Hendry berharap, para wartawan di Indonesia terutama di Tangsel Provinsi Banten semakin antusias mengikuti UKW agar tersertifikasi sebagai wartawan yang profesional dan diakui oleh negara.

“Semoga ini menimbulkan kesadaran bagi wartawan bahwa memiliki sertifikat kompetensi itu penting karena menunjukkan dia sudah profesional. Kemudian tentu saja karya tulis ini akan semakin membaik sesuai dengan kode etik jurnalistik,” paparnya.

“Keuntungannya setelah mengikuti UKW kita akan diakui oleh negara bahwa sudah profesional. Dengan bersertifikat dia diakui sebagai wartawan profesional, kemanapun bertugas orang tahu kalau dia wartawan profesional karena telah mengikuti UKW,” sambung Hendry.

**Baca juga: Hadirkan Suasana Retro, Tentang Kopi Serpong Diresmikan Dengan Promo Menarik

Dia juga berharap, pelaksanaan UKW tersebut juga dapat merangsang Pemerintah Kota Tangsel dalam mendukung pelaksanaan UKW. Hal itu untuk membantu mempercepat sertifikasi wartawan di Tangsel.

“Diharapkan Pemkot Tangsel tahun depan paling tidak melakukan uji kompetensi, karena dari Dewan Pers dilakukan setahun sekali, itu tidak cukup. Kemudian juga barangkali badan-badan usaha di Tangsel ini kan banyak yang kapasitasnya besar. Mereka juga berkepentingan untuk meningkatkan kompetensi wartawan,” terangnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email