oleh

Ujicoba Tahap IV BPTJ, Lalulintas di Legok-Parung Semakin Carut Marut

image_pdfimage_print

Kabar6-Ujicoba tahap IV yang dilakukan pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tidak jauh berbeda dengan ujicoba sebelumnya. Ujicoba tersebut dianggap tak memberikan solusi, malah bikin semrawut.

“Katanya ujicoba kok malah tambah semrawut saja ini wilayah Legok-Pagedangan bikin susah warga aktivitas di pagi hari, kalau di pagi hari di stop truk banyak yang berhenti di badan jalan nunggu jam oprasional di buka, sedangkan warga banyak yang lakukan aktivitas ada yang kerja nganter anak sekolah dan lain sebagainya,” ungkap Kepala Dusun Malangnengah Tata, Kamis (21/2/2019).

Tata juga menambahkan sebaiknya aturan dikembalikan seperti awal lagi yaitu memakai Perbub 47 Tahun 2018 yang dikeluarkan oleh Bupati Tangerang.

Kanit Lantas :Polsek Legok Iptu Bambang PWB saat melakukan pengamanan lalulintas di wilayah Jalan Raya Legok mengatakan ujicoba yang dilakukan BPTJ tidak bisa melihat jam sibuk lalulalang kenderaan melintas.

**Baca juga: Begini Tahapan Regulasi Pengajuan Musrenbang Kecamatan Serpong.

“Di pagi hari banyak lalulalang kendaraan yang melintas, baik dari Legok maupun sebaliknya ke wilayah Parung. Pukul 09.00 wib yang diterapkan oleh BPTJ truk tidak diperbolehkan jalan. Otomatis truk berhenti menunggu jam oprasional yang diterapkan oleh BPTJ. Akibatnya jalan hanya bisa di lalui satu jalur karena truk parkir di badan jalan sehingga menyebabkan kemacetan parah di wilayah Legok,” ungkapnya. (jic)

Print Friendly, PDF & Email