oleh

UFO Terlihat di Dekat Ledakan Kapal Angkatan Laut AS

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah benda terbang tak dikenal, diduga UFO, terlihat saat sebuah bom kuat diledakkan dekat kapal AS, USS Gerald R. Ford milik Angkatan Laut AS di lepas pantai Florida.

Begitu kuatnya bom tersebut hingga memicu gempa berkekuatan 3,9 SR. Sementara misi tersebut sukses, melansir Express, beberapa ahli teori konspirasi melihat sesuatu di kejauhan. Seorang pemburu alien percaya sesuatu itu adalah UFO ‘sepanjang satu kilometer’ yang melayang di latar belakang. Klaim tersebut dibuat oleh ahli teori konspirasi terkemuka, Scott C Waring.

Dalam klaimnya, Waring mengatakan bahwa para mahluk luar angkasa atau alien tengah menonton acara ledakan tersebut untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknologi manusia. Waring membuat klaim di blognya UFO Sightings Daily.

“Selama video diputar, saya dengan cepat melihat UFO di kiri atas layar. UFO itu sangat besar, berdiameter sekira 1 km dan semi-tersembunyi di antara awan, tetapi masih terlihat. UFO terlihat di sebagian besar video dan merupakan bukti 100 persen bahwa alien sedang memantau Angkatan Laut AS dan tertarik pada uji ledakan ini,” katanya.

Ditambahkan, “UFO telah terlihat selama beberapa dekade di atas rudal nuklir, reaktor nuklir dan kapal selam dan kapal yang membawa rudal nuklir. UFO ini mengamati kapal Angkatan Laut selama ledakan hanya berkorelasi dan menegaskan beberapa dekade penampakan militer masa lalu.”

Dari gambar ledakan, apa yang tampaknya dimaksud oleh Waring lebih mirip awan daripada UFO. Astronom Chris Impey, dari University of Arizona, mengatakan sebagian besar UFO memiliki penjelasan ‘duniawi’.

Impey berpendapat, ada miliaran objek di ruang angkasa dekat Bumi yang kemungkinan besar menjadi inspirasi penampakan UFO. ** Baca juga: Mahasiswi di AS Terlahir dengan Dua Rahim dan Dua Miss V

“Kebanyakan UFO memiliki penjelasan biasa. Lebih dari setengahnya dapat dikaitkan dengan meteor, bola api, dan planet Venus,” tulis Impey.

Lebih lanjut disebutkan, “Objek terang seperti itu akrab bagi para astronom tetapi sering tidak dikenali oleh anggota masyarakat.” (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email