oleh

U-Turn Ditutup, Warga Sandratex Ancam Demo

image_pdfimage_print

Kabar6-Kebijakan penutupan jalur putaran arah atau U-Turn di sepanjang Jalan Ir H Djuanda, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menuai protes masyarakat dari berbagai kalangan. Kini dari rencana awal tiga titik hanya satu yang dibatalkan.

Suryadi Nian, warga Sandratex, Kelurahan Rempoa, mempertanyakan hasil kajian penutupan U-Turn. Ia berharap pemerintah daerah bersama institusi kepolisian dapat mempertimbangkan karena titik U-Turn itu sudah ada sejak koridor masih ruas jalan.

“Lihat saja, kalau enggak dibuka kami sebagai warga akan demo. Kalo mau bikin kebijakan tuh pakai kajian yang matang, jangan asal goblek aja,” katanya ditemui kabar6.com di Pamulang, Sabtu (18/8/2018).

Ia menduga ada kepentingan tertentu dari kebijakan penutupan U-Turn di koridor jalan yang terkenal dengan sebutan Jalan Raya Ciputat itu. Penutupan U-Turn menurutnya tidak memberikan solusi tapi hanya memindahkan titik kemacetan.

“Enggak bener tuh Sukanta (Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel),” ketus Suryadi, yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Banten.**Baca Juga: MUI Pusat Dalami Pengaruh Ajaran Kerajaan Ubur-ubur.

Penutupan U-Turn juga dikabarkan mendapat penolakan dari civitas akademi di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Rektor kampus telah melayangkan surat protes kepada pemerintah daerah.

Namun, hingga berita ini diturunkan Sukanta beserta Ika, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Tangsel tidak merespon konfirmasi.(yud)

Print Friendly, PDF & Email