oleh

Tujuh Warga Majasari Pandeglang Tempati Rumah Tak Layak Huni

image_pdfimage_print

Kabar6- Sebanyak tujuh kepala keluarga di Kabupaten Pandeglang tinggal di rumah Tak Layak Huni lantaran mereka masuk dalam kategori miskin. Mereka yang tinggal tak jauh dari pusat pemerintahan ini masih belum mandiri untuk bangkit dari kemiskinan.

Ketujuh rumah itu terletak di RW 08, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari. Dari sekian banyak program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang digulirkan pemerintah, ke 7 KK itu belum tersentuh hingga kini.

Menurutnya, salah satu warga yang hidup dalam keterbatasan adalah keluarga Ambu Sawi (58) dan Ny Kanol (60). Dikatakan Ambu Sawi, secara rinci ia tidak mengetahui secara rinci soal program RTLH tersebut.

Oleh karenanya, ia berharap kepada aparatur Kelurahan dan Kecamatan, kalaupun ada bantuan yang menjadi hak-nya. Diakuinya, sejauh ini ia ikhlas dan berusaha hidup dalam serba keterbatasan.

“Bukannya tidak butuh bantuan. Kalaupun ada, ya saya berharap bisa diperjuangkan oleh pak RT atau pak RW, pak Lurah ataupun pak Camat. Mudah – mudahan, ada bantuan dari dermawan atau pemerintah,” ungkapnya, Rabu (4/2/2020).

Ketua RW 08 Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Entus Khunaeni mengungkapkan, dalam setiap Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan dan Kecamatan, ia kerap mengusulkan agar warganya itu mendapat  bantuan dan perhatian dari pemerintah. Namun hingga kini usulannya tak kunjung terealisasi.

**Baca juga: Ini Alasan PKS Pandeglang Usung Irna Narulita di Pilkada 2020.

“Terhitung 3 kali lebih Musrenbang, belum juga terealisasi bantuan yang diharapkan itu,” kata Entus.

Padahal tujuh kepala keluarga itu hidup dalam serba keterbatasan, sehingga mereka butuh perhatian dari pemerintah, baik Pemerintah Daerah (Pemda), Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Pusat. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email