oleh

Tujuh Penelitian Tak Biasa yang Peroleh IG Nobel

image_pdfimage_print
tangan & kaki buatan seperti domba.(famous.id)
Tangan & kaki buatan seperti domba.(famous.id)

Kabar6-Ig Nobel Prize adalah parodi dari Nobel Prize, dihadiahkan kepada penelitian dan ilmuan yang melakukan penelitian aneh dan mustahil.

Riset yang mereka lakukan biasanya agak konyol, namun masih masuk akal. Penelitian apa saja sih yang menjadi pemenang Ig Nobel Prize pada 2016 lalu? Dikutip dari famous.id, berikut pemenangnya:

1. Bidang persepsi
Seorang ilmuan asal Jepang menemukan bahwa ketika kita melihat sesuatu dari sela-sela kaki saat membungkuk, maka benda tersebut akan terlihat lebih jelas dan terang.

2. Bidang ekonomi
Ilmuan asal Selandia Baru dan Britania Raya menemukan bahwa setiap batu itu memiliki kepribadian yang berbeda-beda sehingga menarik dan memiliki nilai jual.

3. Bidang kedokteran
Lima ilmuan asal Jerman menemukan bahwa ketika lengan kiri gatal, Anda bisa menyembuhkannya dengan menggaruk lengan kanan sambil melihat kaca, begitu juga sebaliknya. Hal ini berguna ketika lengan Anda mengalami luka dan tidak boleh digaruk.

4. Bidang psikologi
Penelitian terhadap 1.005 objek dengan umur 6-77 tahun untuk mengetahui seberapa sering dan seberapa jago mereka berbohong. Hasilnya, kebohongan itu meningkat pada saat kecil, memuncak pada saat remaja, dan menurun pada saat dewasa.

Koleksi lalat.(bbs)
Koleksi lalat.(bbs)

5. Bidang biologi
Seorang ilmuan membuat tangan dan kaki buatan sehingga dia bisa bergerak selayaknya domba. Dengan tangan buatan tersebut, dia melakukan adaptasi dengan para domba di padang rumput. ** Baca juga: Foto Model Tampan itu Ternyata Mantan Narapidana

6. Bidang sastra
Pemenangnya adalah seorang entomologis asal Swedia yang membuat tiga jilid autobiografi tentang kenikmatan mengkoleksi lalat yang sudah mati dan lalat yang masih hidup.

7. Bidang perdamaian
Sejumlah peneliti melakukan penelitian tentang hubungan karakter seseorang dengan kecenderungan untuk menerima kata-kata omong kosong yang sok dalam. Hal ini ternyata dipengaruhi oleh keterbukaan pemikiran, kemampuan berpikir analitis dan kritis, dan kecenderungan untuk mempercayai hal-hal paranormal dan konspiratif.

Unik namun masih masuk akal ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email