oleh

Tujuh Alergi Tak Biasa yang Sebaiknya Anda Ketahui

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Alergi adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik (antigenik) atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik.

Dengan kata lain, tubuh manusia bereaksi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang tidak bersifat atopik. Bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas tersebut disebut alergen.

Alergi yang biasa kita dengar antara lain terhadap makanan laut, debu, serangga, bahkan obat-obatan tertentu. Namun berikut adalah tujuh alergi tidak biasa yang mungkin belum pernah Anda dengar, seperti dikutip viva.co.id dari Genius Beauty:

1. Alergi sperma
Tidak hanya dapat terjadi pada wanita, sebagian pria juga mengalami alergi pada sperma sendiri, meskipun sangat jarang terjadi. Para peneliti Belanda melaporkan adanya dua kasus sindrom postorgasmic pada Journal of Sexual Medicine. Gejala-gejalanya mirip flu akibat alergi biasa antara lain mata terasa terbakar, bersin, dan hidung meler. Tes kulit menegaskan bahwa gejala ini merupakan alergi terhadap sperma.

2. Alergi daging
Dalam publikasi American Journal of Clinical Allergology and Immunology mengungkap bahwa sejumlah orang mengalami alergi daging unggas, sapi, kambing dan ternak lain yang diberi antibiotik dan steroid. Umumnya, steroid dan antibiotik digunakan untuk menambah berat badan hewan ternak atau menghindari penyakit.

3. Alergi hormonal
Selama menstruasi, wanita sering mengeluhkan hal umum seperti retensi air dalam tubuh dan degradasi kulit.  Namun beberapa orang mengalami kelainan kulit dermatitis progesteron autoimun (APD).

Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita paruh baya dan jarang terlihat pada wanita pasca menopause dan selama kehamilan. Sebuah kasus dalam European Journal of Dermatology pada 2002 menemukan seorang wanita 27 tahun mengalami gejala APD, yang timbul setelah menstruasi dan kembali setiap bulan. Tes alergi menunjukkan, pembengkakan kemerahan pada kulit akibat meningkatnya kadar progesteron.

4. Alergi air
Aquagenic urticaria atau alergi air membuat pasien mengalami rasa gatal dan ruam setelah bersentuhan dengan air. Kondisi ini muncul bila bersentuhan dengan air air laut, bahkan air keran. Reaksi akan berlangsung selama 30 menit, kemudian hilang.

Mekanisme penyakit langka tersebut belum diketahui. Namun dokter menemukan, tingkat histamin atau penyebab reaksi alergi, tidak berubah selama serangan sehingga pengobatan yang dilakukan adalah anti-histamin.

5. Alergi dingin
Alergi dingin (cold urticaria) adalah penyakit inflamasi yang disebabkan oleh penurunan tajam suhu kamar. Gejala-gejalanya mirip dengan gejala khas alergi yaitu kemerahan, gatal dan bengkak.

Mandi air dingin adalah penyebab paling umum alergi ini. Suhu rendah menyebabkan pelepasan histamin kuat, penyebab muncul kemerahan, pembuluh darah membesar, penurunan tekanan darah yang pada akhirnya menyebabkan hilangnya kesadaran, syok bahkan pada beberapa kasus yang jarang menjadi penyebab kematian.

6. Alergi air garam
Terutama terdiri dari garam (natrium klorida) dan air, garam adalah zat berbahaya yang akan menyebabkan dehidrasi kuat bila disuntik dalam vena. American Journal of Emergency Medicine 2009 lalu melaporkan kasus reaksi anafilaksis terhadap injeksi ini.

7. Alergi jamur
Sepotong pancake bisa menyimpan risiko alergi bila dibuat dari tepung terigu yang melebihi umur simpannya. American Journal of Forensic and Pathology 2001 menerbitkan sebuah artikel tentang pria 19 tahun yang makan beberapa pancake panggang yang dibuat dari tepung kedaluwarsa. Pria muda ini mengalami syok anafilaksis yang menyebabkan kematiannya. ** Baca juga: Hindari Letakkan Telur di Pintu Kulkas

Apakah Anda termasuk orang yang memiliki alergi terhadap makanan atau hal-hal tertentu? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email