oleh

Tuai Kontroversi, Iklan Loker Disertai Iming-iming Gadis Cantik atau Pria Tampan

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah iklan loker (lowongan kerja) yang dibuat salah satu perusahaan minuman di Tiongkok bernama Coconut Palm Group, menuai kontroversi dari sejumlah pihak.

Rupanya, melansir SCMP, selain disertai iming-iming bahwa karyawan baru bakal menerima mobil, rumah, dan gaji tinggi, iklan loker ini juga menjanjikan bahwa kandidat pegawai akan ‘dikejar’ gadis-gadis cantik (untuk pria) atau pria-pria tampan (untuk wanita), begitu mereka mengikuti program pelatihan manajemen di perusahaan yang bersangkutan.

Akibatnya, Coconut Palm Group yang berbasis di Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, mendapat kritik pedas dari publik setelah iklan tersebut muncul. Otoritas pengawasan pasar Tiongkok juga telah meluncurkan penyelidikan terhadap iklan rekrutmen yang disebut tak masuk akal itu.

Namun seorang juru bicara (jubir) Coconut Palm Group mengatakan, pihaknya membuat iklan pekerjaan dengan tujuan semata-mata ‘mencari bakat dengan semangat’. Jubir itu pun menampik tuduhan yang menyebut perusahaannya hanya mencari sensasi.

“Apa yang kami katakan di iklan itu benar. Ini bukan propaganda palsu, atau hype-up yang disengaja. Kami tidak perlu menarik perhatian orang. Ini adalah gaya propaganda yang selama ini ditegakkan oleh perusahaan kami,” jelas jubir tadi.

Para pelamar kerja, disebutkan dalam iklan tersebut, minimal harus memiliki gelar sarjana dan berusia di bawah 28 tahun. Ditambahkan, kandidat karyawan harus bekerja untuk perusahaan tersebut setidaknya selama 14 tahun untuk membuktikan kemampuan mereka, sebelum dipertimbangkan ke posisi manajer umum.

Pendapatan tahunan untuk karyawan tingkat pemula (entry-level employee) juga ditampilkan secara terperinci dalam iklan itu. Dirinci, gaji sebesar Rp371,5 juta per tahun untuk staf dengan gelar sarjana, dan gaji Rp557,3 juta per tahun untuk pegawai dengan gelar S2. Sementara karyawan pemegang gelar doktor, ditawari gaji sebesar Rp743 juta per tahun.

Sementara itu, Biro Pengawasan Pasar Provinsi Hainan menyatakan sedang menyelidiki perusahaan tersebut atas dugaan penayangan iklan ilegal. ** Baca juga: Saat Ramadan, 5 Negara yang Biasa Dikunjungi Umat Muslim

Coconut Palm Group diketahui memiliki sejarah panjang dalam membuat kontroversi. Sebut saja, klaim perusahaan itu yang menyebut produk minuman air kelapanya akan memperbesar payudara wanita.

Grup itu tercatat sebagai salah satu dari 10 produsen minuman teratas di Tiongkok. Pada 2017, iklan minuman perusahaan itu menampilkan beberapa perempuan dengan payudara besar disertai klaim ‘satu cangkir sehari, putih, empuk, dan payudara montok’.

Pada 2019, iklan lainnya menampilkan tiga wanita yang mengaku minum sari kelapa setiap hari bisa memperbesar payudara.

Waduh…(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email