oleh

TRUTH: Jalan Provinsi di Tangsel Rusak, Masyarakat Sengsara

image_pdfimage_print

Kabar6-Kondisi jalan rusak di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan dari kelompok masyarakat. Mayoritas status jalan milik Pemerintah Provinai Banten. Seperti halnya jalan beton tinggi sebelah di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Pamulang.

Di koridor itu tepatnya depan Gang Beringin, sepanjang 105 meter beton jalan belum rampung dikerjakan. Hari ini di Jalan Raya Serpong, tepatnya depan SPBU Kademangan, Kecamatan Setu, jalan berlubang merenggut korban jiwa pemotor.

“Jalan rusak, masyarakat sengsara,” kata Koordinator Divisi Advokasi dan Investigasi TRUTH, Jupry Nugroho lewat keterangan yang diterima kabar6.com, Minggu (27/1/2019).

Menurutnya, selain pelayanan pendidikan dan kesehatan, masalah infrastruktur menjadi urusan prioritas pemerintah daerah. Apalagi ketiga persoalan tersebut telah menjadi janji politik Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy.

Jupry memaparkan, telah tertuang di dalam RPJMD Banten 2017-2022, pembangunan infrastruktur mencakup 13 program pembangunan. Di antaranya, pembangunan 273.000 meter ruas jalan provinsi yang rusak dari total 852.000 meter jalan provinsi.

“Namun pada faktanya hal tersebut belum dapat di laksanakan terutama perbaikan dan perawatan jalan rusak yang ada di Tangerang Selatan,” jelasnya.

Jupry menyebutkan, dalam Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pembangunan Infrastruktur Jalan Dengan Penggangaran Tahun Jamak, pada Pasal 3 Pembangunan infrastruktur jalan diterapkan pada ruas jalan provinsi yang memenuhi kriteria.**Baca Juga: Hendak Tawuran, Seorang Pemuda Diamankan di Polsek Tangerang.

Yakni, memiliki tingkat kerusakan jalan paling sedikit 15 prosen dari panjang ruas jalan; jalan yang berperan sebagai jalan poros utama penghubung antar wilayah; dan/atau memiliki nilai perbandingan antara volume lalu lintas dibagi kapasitas jalan lebih dari 0,75.

Ia mempertanyakan komitmen kepala daerah di Banten. “Jangan sampai jalan yang seharusnya bermanfaat justru berbahaya untuk pengguna jalan,” sebutnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email