Kabar6-Menjelang hari pelaragan truk non sembako yang akan diberlakukan Senin (13/7/2015), jumlah truk yang menyeberang sudah mulai sepi. Bahkan jika dibanding hari sebelumnya, truk yang akan menyebera.g melalui Pelabuhan Merak berkurang sekitar 40 persen.
Â
Â
Manager Usaha PT Angkutan Sungai dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry cabang Merak, Nana Sutisna, membenarkan penurunan yang terjadi untuk truk barang non sembako. Ia mengatakan, hari ini menjadi hari terakhir truk menyeberang.
Â
“Sekarang memang seharusnya jadi hari terakhir truk boleh melintas. Tapi sejak kemarin, jumlahnya turun. Namun, jika sudah masuk kita tetap akan seberangkan, karena pelarangan itu dari luar pelabuhan oleh dishub,†katanya, Minggu (12/7).
Â
Nana tidak akan mengambil resiko jika truk sudah memasuki pelabuhan. Karena menurutnya, jika tidak diseberangkan, truk akan menumpuk di pelabuhan, dan membuat pelabuhan menjadi sempit. “Nggak mungkin khan kita biarkan truknya menumpuk,†ungkapnya. ** Baca juga: Ini Kata Alam Sutera Soal Ledakan di Toilet Mal
Â
Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, pada H-6 jumlah truk yang menyeberang menurun sekitar 40 persen dibandingkan H-7 dari 2157 unit menjadi 1668 unit.
Â
Sementara, pada H-7 pemudik pejalan kaki tercatat 8158, sedangkan pada H-6 tercatat sebanyak 13604. Sedangkan untuk roda dua tercatat pada H-7 hanya sebanyak 2250, sedangkan pada H-6 melonjak mencapai 6832 unit. Begitu juga dengan roda empat yang pada H-7 hanya 54‎.(van)
