oleh

Tren Beli Baju Online Demi Tampil Gaya di Media Sosial

image_pdfimage_print

Kabar6-Belanja online (belanja daring) adalah suatu bentuk perdagangan menggunakan perangkat elektronik yang memungkinkan konsumen untuk membeli barang atau jasa dari penjual melalui internet. Nama lain kegiatan tersebut adalah e-web-shop, e-shop, e-toko, toko internet, web-shop, web-store, toko online, toko online dan toko virtual.

Tidak hanya transaksi jual beli, ternyata ada fenomena baru dari kebiasaan belanja online. Melansir Quartz, banyak konsumen yang membeli pakaian untuk foto dengan menyembunyikan label harga dan mengunggahnya ke Instagram, lalu mengembalikannya atau retur. Ya, dalam fashion online, Anda dapat dengan sangat mudah mengembalikan barang, asalkan label harganya masih terpasang.

Berdasarkan data survei dari sebuah perusahaan kartu kredit Barclaycard, Nyaris satu dari 10 pembeli di Inggris mengaku membeli pakaian untuk foto dan mengunggahnya di media sosial. Setelah itu, mereka akan mengembalikannya ke toko tempat mereka membeli. Survei itu dilakukan terhadap 2.002 orang dewasa dengan pembeli berusia 35-44 tahun dalam kurun waktu 25 Maret 2018 hingga 1 Juni 2018. Hal yang paling mengejutkan, kebanyakan pria yang melakukan ini dibandingkan perempuan.

Menurut perusahaan kartu kredit tersebut, pengenalan kebijakan ‘coba sebelum membeli’ memperbolehkan mereka membayar pakaian yang dipesan secara online setelah mencobanya di rumah, menjadi kontribusi terbesar terhadap tren ini.

Selain itu, perkembangan media sosial membuat banyak orang biasa bisa melakukan personal branding. Inilah yang mendorong mereka tidak ingin mendokumentasikan kehidupannya dengan pakaian biasa. Melihat dari tren tersebut, akhirnya, sejumlah pihak menawarkan penyewaan pakaian, khusus untuk tagar #OOTD atau outfit of the day. ** Baca juga: Heboh! Sebuah Truk Tumpahkan Uang di Jalan Raya

Namun tentu saja cara ini lebih mudah dilakukan ketimbang harus membeli pakaian lalu mengembalikannya. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email