oleh

Transgender Diakui Sebagai Jenis Kelamin di Negara Ini

image_pdfimage_print

Kabar6-Transgender merupakan ketidaksamaan identitas gender seseorang terhadap jenis kelamin yang ditunjuk kepada dirinya.

 

Seseorang yang transgender dapat mengidentifikasi dirinya sebagai seorang heteroseksual, homoseksual, biseksual, maupun aseksual.

 

Sebagian masyarakat ada yang masih belum menerima kondisi transgender misalnya pria yang berubah menjadi wanita. Meskipun sudah banyak pula masyarakat yang sudah menerima keberadaan mereka.

 

Nah, negara mana saja yang mengakui transgender sebagai jenis kelamin?

 

1. Nepal

Nepal merupakan negara pertama di dunia yang memberikan identitas gender ketiga (transgender) kepada warganya. Hal ini direalisasikan pada 2011, di mana setiap warga bisa memilih antara pria, wanita, atau lainnya.

 

Meski tidak menyebutkan secara spesifik apa itu “lainnya,” perubahan ini merupakan gebrakan besar di Nepal yang mempengaruhi dunia.

 

2. India

Di India, ada sekitar enam juta orang yang menyebut dirinya sebagai hijra (banci). Awalnya, gender ketiga (transgender) ini tidak diakui oleh Pemerintah India.

 

Pada 2009, eunuch diganti menjadi “others” agar benar-benar beda antara pria atau wanita. Identitas ini diberikan kepada mereka agar tetap bisa melakukan pemilihan umum. Pada 2014 lalu, Mahkamah Konstitusi India mengumumkan jika gender ini legal dan harus digunakan juga di sekolah dan tempat kerja.

 

3. Pakistan

Pada 2009, Mahkamah Konstitusi Pakistan memutuskan mengakui gender ketiga (transgender). Dengan demikian, keberadaan transgender dilindungi dan tidak didiskriminasi oleh siapa saja, terutama Polisi di Pakistan.

 

4. Australia

Sejak 2011, Australia mengaku transgender. Mereka bisa memilih gender ketika (intermediate) untuk digunakan di passport. Pada 2014 silam, Australia memberikan gender X atau intermediate pada akta kelahiran setiap orang.

 

5. Bangladesh

Pada akhir 2013 silam, Pemerintah Bangladesh mengakui transgender secara hukum sebagai gender ketiga. Dokumen penting seperti identitas diri dan passport sudah memberikan opsi tak hanya pria dan wanita.

 

6. Selandia Baru

Pada Juli 2015 kemarin, pusat statistik di New Zealand memperkenalkan nama untuk gender ketiga. Penduduk bisa memilih antara male, female, atau gender diverse. Gender ketiga ini bisa dibagi lagi menjadi transgender pria menjadi wanita, transgender wanita jadi pria, atau tak bisa digolongkan.

 

7. Thailand

Meski tidak secara gamblang diakui, keberadaan kathoey atau ladyboy sangat diakui di Thailand. Mereka bahkan mendapatkan kamar mandi tersendiri di beberapa fasilitas umum seperti sekolah atau bandara. ** Baca juga: Jangan Pernah Berenang di Danau Ini

 

Bagaimana dengan Indonesia? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email