oleh

Tragis, Bintang Skydiving Rusia Jatuh dari Ketinggian 20 Ribu Kaki Setelah Parasut Gagal Dibuka

image_pdfimage_print

Kabar6-Nahas benar peristiwa yang dialami seorang bintang skydiving asal Rusia bernama Dimitri Didenko (30). Pria itu jatuh hingga tewas di depan penonton, setelah parasutnya gagal dibuka dalam acara Virtual Australian Skydiving Championships di Jurien Bay, utara Perth, beberapa waktu lalu.

Saat itu, Didenko yang lahir di Italia, berkompetisi sendirian dalam kategori pakaian sayap, sebuah bentuk elite dari olahraga ekstrem, ketika tragedi itu menimpa. Para penonton, melansir rt, menyaksikan Didenko jatuh dari ketinggian yang dilaporkan lebih dari 20 ribu kaki, sementara sesama penerjun payung di darat berusaha mati-matian untuk menyelamatkannya.

Diketahui, Didenko adalah seorang penerjun payung yang dihormati, dan telah menyelesaikan lebih dari 6.000 lompatan. “Penanggap pertama, dan (orang-orang) yang harus menyaksikan ini, pasti sangat mengerikan,” kata Leslee Holmes, pejabat setempat.

Perangkat GPS yang dipasang pada helm Didenko, yang mencatat detail dan memberi mereka umpan untuk lompatan untuk dinilai, sekarang akan menjadi bagian penting dari penyelidikan.

Sementara itu, Federasi Parasut Australia telah menjanjikan penyelidikan menyeluruh. Penyelidikan juga sedang dilakukan yang melibatkan Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil.

“Saya telah terjun payung selama 38 tahun dan di sini di Jurien selama 10 tahun dan tidak pernah mengalami (insiden yang menyebabkan) kematian,” kata Pete Lonnon, co-owner Skydive Jurien Bay. “Staf di sini sangat terguncang, kami menjaga satu sama lain dan konseling akan tersedia.”

Didenko dilaporkan telah menggunakan peralatannya sendiri pada saat tragedi itu terjadi. ** Baca juga: Perenang Rusia Jadi Viral Setelah Lakukan ‘Moonwalk’ Ala Michael Jackson di Bawah Air

“Terlepas dari tingkat pengalaman yang terlibat, keselamatan adalah yang terpenting dan kami menangani insiden itu dengan sangat serius,” kata Richard McCooey, kepala eksekutif Federasi Parasut Australia.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email