Kabar6-Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung di Cilegon, Banten, terbakar kedua kalinya. Usai terbakar pada medio 2019 silam.
Terbakarnya TPSA Bagendung sudah terjadi sejak Senin, 16 September 2024 dan belum berhasil dipadamkan hingga kini, Rabu, 18 September 2024.
“Kami berusaha siang dan malam untuk menghilangkan api yang ada. Kami sedang mengkaji dulu proses kronologis yang terjadi karena pada malam tersebut,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Sabri Mahyudin, dalam keterangan resminya, Rabu, (18/09/2024).
**Baca Juga: Civitas UYI Lakukan Penelitian Kemiskinan Ekstrem di Kota Tangerang
Pemkot Cilegon mengklaim pemadaman api juga melibatkan petugas damkar dari pemerintah dan sejumlah industri di Kota Baja. Kemudian penyelidikkan penyebab kebakaran melibatkan Polres dan Kejari Cilegon.
“Ini menjadi atensi juga bagi APH dari Polres dan Kejari sudah turun ke kami melihat lokasi dari sumber api,” terangnya.
Kebakaran kali ini setidaknya diduga berawal dari empat titik api yang kemudian meluas, ke tumpukkan sampah lainnya.
Pernapasan masyarakat sekitar TPSA Bagendung di Kota Cilegon, Banten, mulai terganggu, karena kepulan asap putih di lokasi pembuangan sampah akhir tersebut.
“Case (kasus) nya berbeda dengan (kebakaran) 2019. Kalau 2019 itu satu titik tapi menyebar, kalau ini empat titik menyebar dengan waktu yang bersamaan,” terangnya. (Dhi)