oleh

Tolak Penambangan Pasir Laut, Nelayan Geruduk Kantor Gubernur Banten

image_pdfimage_print
Demo nelayan di kantor Gubernur Banten.(zis)

Kabar6-Ribuan nelayan menggeruduk Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) di Serang, Senin (9/5/2016).

Dalam aksinya, para nelayan mendesak agar pemerintah segera menghentikan penambangan pasir laut di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang.

Bahkan, nelayan juga mengancam akan Golput pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten pada 2017 mendatang, jika pemerintah tidak juga merespon tuntutan mereka.

“Kita akan golput kalau aktivitas penambangan itu tidak dihentikan dan izinnya segera dicabut,” ujar salah seorang nelayan, Rohmatullah.

Selain itu, para nelayan juga mengaku sangat kecewa terhadap pemerintah yang tidak dapat bertindak tegas terhadap aktivitas penambangan pasir laut di Desa Lontar.

“Kita selalu dirugikan sebagai rakyat kecil, sedangkan pengusaha selalu dibela,” katanya. **Baca juga: Soal Laporan Fitra ke KPK, Begini Kata Karo Humas Banten.

Diketahui, bahwa kesepakatan antara tiga wilayah yang terkait dalam reklamasi Pantai Utara (Pantura) Jakarta, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, akan menghentikan sementara aktivitas penambangan pasir laut. **Baca juga: Forum Nelayan Dadap Geruduk Kantor Bupati Tangerang.

Namun anehnya, di kawasan Desa Lontar, Kabupaten Serang, aktivitas penambangan justru masih terus berjalan, yang menyebabkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada penurunan tangkapan ikan nelayan setempat.(zis)

Print Friendly, PDF & Email