Kabar6-Ribuan buruh Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) bakal menggelar aksi unjuk rasa tolak sistem Omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja, karena dinilai hanya menguntungkan pengusaha.
Aksi tersebut akan digelar siang ini, Rabu (22/1/2020) di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Presidium AB3 Dedi Sudarajat mengatakan, sistem omnibus law akan sangat merugikan para pekerja atau kaum buruh. Terlebih, di dalam bentukan omnibus law tidak ada keterlibatan perwakilan dari unsur serikat pekerja dan atau serikat buruh.
“Kami tidak dilibatkan. Padahal yang dibahas adalah mengenai perlindungan hak-hak tenaga kerja yang rentan tidak lebih dari yang ada dan sangat merugikan kami kaum buruh,” ungkap Dedi.
Oleh karena itu, Dedi menyerukan aksi unjuk rasa damai kepada seluruh pekerja se-Banten untuk menolak sistem omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja yang juga dinilainya radikal dan anti Pancasila.
Menurut ia, aksi unjuk rasa damai ini serentak dilakukan kaum buruh di kabupaten/kota seluruh Indonesia tak terkecuali di Banten. Dengan demikian, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat terkait aksi yang diprediksi bakal melumpuhkan wilayah Kota Tangerang.
**Baca juga: Satpol PP Kota Tangerang Panggil Pemilik Bangunan 4 Lantai di Neglasari.
“Adapun lokasi aksi berpusat di gedung DPRD Kota Tangerang Jalan Satria Sudirman, kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Sementara bentuk aksi yang akan dilakukan adalah long march, konvoi kendaraan roda dua dan roda empat dengan orasi, menyanyikan lagu perjuangan, puisi, dan lain-lain,” katanya.
Kemudian untuk titik kumpul dan rute keliling di antaranya:
1. Wilayah barat : pertigaan Sabar Subur Jatiuwung. Rute keliling; Kawasan Industri Palm Manis Raya – Kawasan Industri Telesonik – Kawasan Industri Jatake – Jatiuwung – Cimone – Pasar Baru – Lampu Merah Tanah Tinggi – Puspemkot Tangerang.
2. Wilayah Timur : Kawasan Niaga Terpadu/Goni Rute Keliling; Kawasan Industri Jl. Yos Sudarso – Bonjong – Kawasan Nusa Indah – Jl.Halim Perdana Kusuma – Garuda – Pembangunan I dan II – Lio Baru – Agus Salim – Lampu Merah Tanah Tinggi – Puspemkot Tangerang. (Oke)
