oleh

Tolak HIP, Zaenuddin: Komunis Tak Pantas Hidup di Indonesia

image_pdfimage_print

Kabar6 – Ratusan masyarakat Islam yang berasal dari beberapa organisasi masyarakat (ormas) Kabupaten Tangerang melakukan aksi unjuk rasa untuk menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Jumat (7/8/2020).

Pantauan wartawan dilapangan, aksi unjuk rasa tersebut dimulai sekitar pukul 13.30 WIB dengan menggunakan empat mobil komando dan pengeras suara.

Dalam orasi yang disampaikan secara bergantian melalui mobil komando, mereka berorasi meminta untuk mencabut RUU HIP/ BPIP, cabut RUU Omnibuslaw, Pancasila dan NKRI harga mati.

Bahkan, massa beberapa kali meneriakkan yel-yel, ‘ganyang PKI, ganyang PKI sekarang juga’.

**Baca juga: Geruduk Kantor DPRD Kabupaten Tangerang, Ormas Tolak RUU Omnibus Law.

Sementara itu, Zaenuddin salah satu orator mengatakan, aksi yang digelar hari ini adalah bentuk penolakan RUU HIP dan Pancasila adalah dasar negara yang sudah final dan tidak bisa diubah lagi.

“Komunis tidak pantas hidup di Indonesia,” katanya dari atas mobil komando. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email