oleh

Tokoh di Kota Tangerang Ingatkan Arus Pembelaan Walikota Yang Berlebihan

image_pdfimage_print

Kabar6-Arus masyarakat yang tengah membela Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, kiranya juga mendapat kritik tajam dari sejumlah kalangan tokoh dan pemerhati di wilayah setempat.

Kritikan itu salah satunya disampaikan oleh Direktur Lembaga Kebijakan Publik (LKP), Ibnu Jandi dalam laman di akun Facebook nya, Kamis (18/7/2019).

Jandi mempertanyakan apakah pembelaan yang tengah digalang oleh beberapa kalangan masyarakat terhadap Walikota Tangerang ini sudah tepat dan pantas.

“Pantaskah kebijakan Walikota Tangerang di bela atas suratnya yang bermakna menzhalimi masyarakat di Perumahan Menkumham yang tersebar di Kota Tangerang? Surat tersebut diskriminatif dan Abuse of Power,” Sindir Jandi dalam status Fb nya, beberapa jam yang lalu.

Bahkan, Jandi berharap bila pembelaan tersebut, jangan sampai ‘Kultus Buta’.

“Hentikan masyarakat Kota Tangerang membela Walikota yang dzolim. Biarkan para Lurah saja, para Camat saja dan para OPD saja yang membela Walikota/Pimpinannya itu. Kita pingin tau apa yang bisa dilakukan oleh Mereka-mereka itu. Rakyat Kota Tangerang cukup diam dulu, kalau gak mengerti diam dulu. Kita lihat apa yang bisa dilakukan oleh bapak Kapolres Metro Tangerang Kota,” tegas dia.

Terpisah, pendapat senada juga dikatakan oleh Jacksany, salah seorang tokoh diwilayah Cipondoh. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk tidak gegabah dalam menyikapi permasalahan tersebut.

“Maap saya Jacksany menghimbau kepada handai Tolan saudara-saudara kita semua yang ada di Kota Tangerang. Aksi boleh-boleh saja, jangan gegabah dalam bertindak. Sebaiknya kita pelajari dulu permasahannya. Kalau memang posisi pemimpin kita salah, wajar kalangan tingkat atas memberikan teguran. Tapi kalau memang posisi pemimpin kita tidak salah, ya tugas kita untuk membela yang benar,” ucap dia dalam siaran broadcast whatsapp mesenger yang diterima kabar6.com.

Lebih lanjut, kata Jacksany, segala bentuk kedalaman memang sepatutnya untuk di perangi. **Baca juga: Perseteruan Kian Berlajut, Arief: Bila Diberhentikan Saya Siap.

“Intinya, apapun bentuk ke zoliman adalah tugas kita semua untuk memeranginya. Kita Masyarakat Kota Tangerang sangat berharap mempunyai pemimpin yang baik bahasanya, baik sikapnya, baik hatinya. Bijaksana, punya rasa peduli yang tinggi terhadap kesulitan rakyatnya. Selalu menciptakan ketentraman terhadap jajarannya dan bukan kebalikannya,” ketus dia.

Tidak hanya itu, ia bahkan menyinggung aksi bela Walikota Tangerang yang tengah dilakukan oleh sekelompok aliansi.

“Mohon maaf, sebagai aktivis dan sebagai tokoh masyarakat harus punya nalar yang cerdas untuk dapat menyikapi persoalan yang sedang terjadi di Kota Tangerang. Perangi terus apapun yang namanya bentuk kedzoliman,” pungkasnya.(ges)

Print Friendly, PDF & Email