oleh

Tohari dan Ketua Kadin Banten Damai

image_pdfimage_print

Kabar6-Tobari bin Mahmud (48), korban penganiayaan Ketua Kadin Banten Mulyadi Jayabaya alias JB, mengaku sudah berdamai.

Bahkan, Tohari juga sudah mencabut laporan polisi terkait kasus penganiayaan dan pengrusakan mobilnya.

Pengakuan tersebut disampaikan keluarga korban, Jazuli, saat menggelar konferensi pers di salah satu rumah makan di Kota Serang, Banten, Selasa (13/10/2015).

“Saya mewakili keluarga korban dan masih sepupu korban sudah sepakat berdamai. Dan kami sudah membuat pernyataan pencabutan laporan,” kata Jazuli.

Dalam konferensi pers tersebut, Jazuli sebagai keluarga korban didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Aliansi Indonesia (AI). Sementara, pihak JB diwakili oleh Agus R Wisas, selaku Wakil Ketua Kadin Banten.

“Kami sudah menandatangani surat pernyataan perdamaian dengan pihak perwakilan keluarga JB,” kata Jazuli.

Di pihak lain, Agus Wisas sebagai perwakilan JB mengatakan semua persoalan sudah dianggap selesai. “Kami sudah menyadari, bahwa kasus ini suatu musibah,” katanya.

Diketahui, kasus pemukulan Tobari bin Mahmud (48), oleh Ketua Kadin Banten sekaligus mantan Bupati Lebak dua periode, Mulyadi Jayabaya dan tiga pengawalnya berlangsung pada Jum’at (9/10/2015) lalu. **Baca juga: Kapolda Bakal Proses Kasus Ketua Kadin Banten.

Akibat kejadian itu, Tobari mengalami luka di pelipis kiri dan kaca mobilnya pecah akibat dilempar batu besar oleh JB beserta anak buahnya.(fir)

Print Friendly, PDF & Email