oleh

Tiongkok Kerahkan Peralatan Militer Demi ‘Berperang’ Melawan Nyamuk

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah prototype peralatan yang sedang diuji di laboratorium pertahanan Beijing Institute of Technology, awalnya ditujukan untuk sistem pertahanan misil Tiongkok. Namun siapa sangka, peralatan ini ternyata juga bisa mendeteksi target dengan ukuran sekecil nyamuk.

Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, melansir SCMP, nyamuk telah memakan korban jauh lebih banyak dibanding peperangan. Hewan berukuran kecil ini bisa memicu penyakit mematikan seperti demam berdarah, malaria, zika, dan penyakit lainnya. Masalahnya, mengendalikan populasi nyamuk bukanlah hal yang mudah. Hingga akhirnya, para ilmuwan berinisiatif untuk memaksimalkan radar militer demi melawan nyamuk. Long Teng, pemimpin penelitian, mengaku mendapatkan dana lebih dari 82 juta Yuan dari pemerintah untuk membangun radar pendeteksi nyamuk yang sedang diujicoba di lapangan.

Radar ini bisa mengeluarkan gelombang elektromagnetik yang bisa disesuaikan dengan frekuensi khusus. Jika gelombang ini mengenai nyamuk, maka para peneliti bisa mendapatkan informasi berupa jenis spesies, jenis kelamin, kecepatan dan arah terbang nyamuk, dan informasi lainnya. Informasi-informasi ini bisa membuat para peneliti mendeteksi koloni nyamuk yang lebih besar, tempat di mana para nyamuk berkembang biak atau beristirahat, atau ke arah mana koloni nyamuk ini akan bermigrasi. ** Baca juga: Salut, Sebuah Keluarga Adopsi 9 Anak Down Syndrome

Dengan mengetahui informasi tersebut, pakar kesehatan bisa melakukan tindakan pembasmian nyamuk dengan jauh lebih efektif. Hal ini tentu bisa mencegah munculnya wabah penyakit yang dipicu nyamuk.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email