oleh

Tiongkok Gunakan Kecoak untuk Atasi Sampah Makanan

image_pdfimage_print

Kabar6-Setidaknya ada 60 juta ton sampah yang diproduksi Tiongkok per tahunnya. Sebagian besar makanan diproses melalui fermentasi, sistem yang mahal dan dapat mencemari lingkungan. Dan ternyata kecoak dianggap ampuh untuk menyingkirkan sisa-sisa makanan tersebut.

Sebanyak satu miliar kecoak diberi makan 50 ton sampah dapur setiap harinya, yang setara makanan untuk tujuh gajah dewasa, di pinggiran Jinan, ibu kota Provinsi Shandong Timur. Melansir thestar, sampah makanan akan diantarkan ke pabrik Shandong Qiaobin Agricultural Technology Co, sebelum disalurkan melalui pipa-pipa menuju kecoak yang berada di dalam sel mereka.

Diketahui, Shandong Qiaobin berencana membuat tiga pabrik lagi tahun depan, dengan tujuan untuk memproses sepertiga dari limbah dapur yang diproduksi di Jinan, rumah bagi tujuh juta penduduk.

Sebelumnya, sisa-sisa makanan dijadikan pakan babi. Namun, setelah wabah demam babi menyebar, hal tersebut dilarang dan akhirnya membuka industri jasa kecoak.

“Kecoak merupakan jalur bioteknologi dalam mengubah dan memproses limbah dapur,” kata Liu Yusheng, Presiden Shandong Insect Industry Association. ** Baca juga: Gemar Konsumsi Makanan Tidak Sehat, Warna Darah Wanita Ini Mirip dengan Susu

Kecok, dikatakan Li Hongyi yang merupakan direktur Shandong Qiaobin, juga merupakan sumber protein yang baik bagi babi dan ternak lainnya. “Ini seperti mengubah sampah menjadi sumber daya,” jelasnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email