oleh

Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemprov Banten Siapkan 13 LKS

image_pdfimage_print

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memiliki 13 Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), 11 LKS milik swasta, satu LKS dibawah naungan Pemprov Banten dan satu lagi dibawah naungan Pemkab Pandeglang. Yang berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial para lanjut usia (lansia).

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten, Nurhana, saat acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) tingkat Provinsi Banten 2018 di LKS Lansia Nurunnisa, Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Selasa, (24/7/2018).

“Ini tercermin dalam pembangunan sistem kehidupan berbangsa dan bernegara. Bangsa Indonesia selalu menekankan dan merujuk pada keteladanan para pendahulu, sesepuh dan orang-orang tua yang memiliki nilai spiritualitas dan moralitas tinggi serta bersandar pada nilai-nilai luhur keagamaan, norma dan budaya adiluhung,” jelasnya.

Menurutnya, peringatan HLUN tingkat Banten sengaja dilaksanakan di LKS Lanjut Usia Nurunnisa. Bertujuan untuk membuktikan Pemprov Banten peduli terhadap semua lapisan termasuk kepedulian, perhatian dan pelayanan kepada para lansia.

“Pada prakteknya tidak semua LKS swasta dapat bermitra langsung dengan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada lansia terlantar. Oleh karena itu, diharapkan banyak lembaga yang dapat bermitra secara langsung dengan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada lanjut usia terlantar,” paparnya.

Sementara itu, Asda III Provinsi Banten, Anwar menyebutkan, bahwa pemerintah dan masyarakat bisa memaknai peringatan HLUN ini untuk memperkokoh dan menguatkan komitmen terhadap kesejahteraan sosial.**Baca juga: Tak Penuhi Syarat, KPU Kabupaten Tangerang Kembalikan Berkas Caleg.

“Ini sebagaimana untuk memudahkan lanjut usia ini demi kesejahteraannya, dimana pastinya kedepan kita mengalami yang sama, kita wajib mensyukuri adanya program pembangunan yang berhasil, ini bagian dari indikator peningkatan pembangunan sumber manusia, dihari HLUN ini kami apresiasi setinggi-tingginya karena sudah memperdulikan bapak dan ibu yang sudah lanjut usia dan memperhatikan kesehatan,” ucapnya.

Anwar menambahkan, dirinya mengajak semua lapisan baik masyarakat maupun pemerintah dari tingkat desa sampai tingkat pusat untuk lebih peduli terhadap masyarakat atau lembaga yang memberikan pelayanan kepada lanjut usia, karena kesejahteraan sosial tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama yang baik antara lapisan masyarakat dan pemerintah.

“Perlu kesadaran kolektif semua pihak, baik pemerintah maupun swasta untuk memfasilitasi dan membantu keterbatasan para lansia, dengan menyiapkan fasilitas ramah lansia pada setiap layanan publik yang tersedia baik milik pemerintah maupun swasta,”tutur Anwar.

Komisi V DPRD Provinsi Banten Fitron meneruskan, meskipun Pemprov Banten belum bisa dikategorikan layak lanjut usia, namun bila dilihat dari kemauan untuk menjadikan Banten layak lanjut usia sudah bisa dirasakan. Misalnya, Pemprov Banten telah menyediakan 13 LKS.

“Semoga pada HLUN tahun ini bisa menjadi kotivasi kedepan agar Banten layak lanjut usia, tentunya harus didukung oleh semua lapisan untuk mewujudkan Banten layak lanjut usia,” pungkasnya. (vero)

Print Friendly, PDF & Email