oleh

Tindaklanjuti Permintaan Mendikbud Terkait Pembelajaran Tatap Muka, Dikbud Tangsel: Semoga Juli

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan, Taryono mengatakan, untuk pembelajaran tatap muka (PTM) di Tangsel sepenuhnya telah disiapkan oleh seluruh sekolah.

Namun, Taryono menerangkan, saat ini sedang fokus melakukan vaksinasi terhadap 14.214 tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan.

“Saat ini sedang dilakukan vaksinasi. Semoga bulan Juli nanti bisa PTM dengan (mematuhi, red) prokes (protokol kesehatan, red),” ujarnua kepada Kabar6.com, Kamis (4/3/2021).

Taryono menerangkan, setiap sekolah nantinya akan diperiksa oleh tim dari Dindikbud dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.

Taryono mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan skema pembelajaran jika nantinya sudah dilakukan secara normal tatap muka langsung di sekolah. Mulai dari pembagian kelompok dalam setiap kelasnya hingga menerapkan jaga jarak.

“Nantinya, dalam satu kelas akan dibagi tiga kelompok sehingga tidak menimbulkan terlalu banyak kerumunan dan harus berjarak 1,5 meter,” ungkap Taryono.

Kelompok belajar tersebut, nantinya akan dijadwal untuk belajar langsung di kelas dan pembelajaran jarak jauh secara daring.

“Jadi enggak semua langsung masuk ke kelas. Misalnya satu kelas ada tiga kelompok, akan dijadwal misalnya dua kelompok belajar di tatap muka langsung dan satu kelompok lainnya daring. Nanti akan bergantian,” tuturnya.

Kemudian, didalam sekolah juga harus dilengkapi berbagai sarana sanitasi pencegahan paparan virus Corona.

“Seperti wastafel yang jumlahnya memadai, toilet yang bersih dan memadai, adanya alat pengukir suhu tubuh atau thermo gun,” tutupnya.

Diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim meminta kepala daerah untuk segera membuka sekolah untuk pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan Covid-19.

Nadiem mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk membiasakan sekolah menjalani kegiatan belajar mengajar dengan normal yang baru, yakni penegakan protokol kesehatan di sekolah dengan ketat.

**Baca juga: Pengeroyokan Sekuriti oleh Sekelompok Balap Liar di BSD, Begini Penjelasan Polisi

“Kami mendorong semua daerah untuk segera memulai tatap muka secara terbatas, bahkan kalau cuma satu dua hari seminggu, tapi proses latihan ini luar biasa pentingnya, vaksinasi harapannya akan mengakselerasi proses itu dalam beberapa bulan ke depan ini,” terangnya dikutip dari Suara.com.

Menurutnya dengan membuka sekolah maka anak-anak bisa kembali mengejar materi belajar yang terhambat akibat keterbatasan infrastruktur pembelajaran jarak jauh.(eka)

Print Friendly, PDF & Email