oleh

Tindak Kejahatan Lintas Batas, PNTL: Koordinasi dengan Indonesia Sangat Baik

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepolisian Nasional Timor Leste (PNTL) akui penanganan masalah tindak kejahatan lintas batas dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat baik.

Hal itu diungkapkan oleh ATASE PNTL untuk Jakarta, Armando Monteiro kepada wartawan di Hotel Santika BSD, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Rabu 26 Oktober 2022.

“Selama penanganan masalah tindak kejahatan lintas batas kedua negara koordinasi komunikasi baik tingkat operasional dan tingkat taktikal ini sangat baik,” ungkapnya.

Lanjut Armando, hal itu terlihat di 3 Kepolisian Resort (Polres) yang berbatasan langsung dengan NKRI, yaitu Polres Telu dengan Polres Maliana, Ovalima dengan Polres Malaka, Okusi dengan Polres Timor Tengah Utara.

Menurut Armando, koordinasi antara Kepolisian Nasional Timor Leste dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memiliki 2 nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

“Yaitu pertama penanggulangan dan pencegahan kejahatan lintas batas antara kepolisian Nasional Timor Leste dengan Bareskrim Polri yang kedua penanganan dan penanggulangan tindak kejahatan narkotika dengan BNN,” terangnya.

Menurut Armando, selama MoU, pihaknya dengan Polri mengadakan beberapa kegiatan, baik itu di tingkat regional maupun di tingkat Nasional, yang dilaksanakan di Mabes Polri.

“Baik itu di Bareskrim maupun dilaksanakan di Timor Leste yang difasilitasi oleh kepolisian Timor Leste dan Polri yang ada di kedutaan besar RI di Timor Leste,” paparnya.

**Baca juga: Rakor Bersama Polisi Luar Negeri, Kadivhubinter: Bersama Cegah dan Tindak Transnational Crime

Jadi, menurut Armando, komunikasi dengan Polri saat ini sangat baik, dan perlu ditingkatkan lagi kedepannya.

“Harapan saya di sini untuk meningkatkan kerjasama yang lebih baik dan lebih erat antar kedua kepolisian untuk melayani dan melindungi serta mencegah dan menindak tindak kejahatan lintas batas negara,” tutupnya.(Eka)

Print Friendly, PDF & Email