Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kebocoran materi-materi apa saja yang akan disampaikan ketika debat kandidat.
Komisioner KPU Kota Tangsel Badrussalam menyatakan, pihaknya pun tidak mengetahui sama sekali materi tematik yang disampaikan oleh Paslon di debat kandidat.
Itu mengingat materi menjadi kewenangan Tim Pakar, yang diketuai oleh Endang Sulastri, mantan Komisioner KPU Pusat.
“Besok, beberapa jam sebelum debat kandidat dimulai, Tim Pakar akan memberitahu kepada masing-masing Paslon materi tematik yang akan disampaikan, bisa dikocok terlebih dahulu dan tema acara secara keseluruhan adalah Menuju Tangerang Selatan Berkeadaban,” ujar Badrussalam kepada Kabar6.com di Kantor KPU Kota Tangsel, Selasa (1/12/2015).
- Kampanye Terbuka, Ikhsan-Alin Sebut Adanya Dugaan Pemilih Ganda.
- Begini Janji Arsid – Elvier Saat Kampanye di Ciputat.
- Ini Alasan Airin Kembali Nyalon di Pilkada Tangsel.
Dirahasiakannya materi debat kandidat, sambung Ketua Pokja Bidang Kampanye KPU Kota Tangsel ini, bertujuan untuk melihat kesiapan ketiga Paslon dalam menguasai permasalahan atau pun kemajuan yang terjadi di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.
“Ketika debat kandidat nanti pasti akan terlihat mana Paslon yang demam panggung alias gugup dan mana Paslon yang menguasai panggung,” tegas Badrus.
Badrus menerangkan, lokasi debat kandidat memiliki kapasitas 100 orang dan setiap Paslon hanya diperbolehkan membawa 25 orang. Sedangkan undangan VIP disediakan untuk 25 orang saja.(ard)