Kabar6-Sampel darah dan dahak sejumlah warga Baduy Luar di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, diambil oleh tim kesehatan gabungan dari Dinkes dan Kemenkes.
Langkah tersebut dilakukan usai ada dugaan penyakit campak dan tuberkulosis (TBC) yang diduga dialami warga Baduy.
Pengambilan sampel darah dan dahak dilakukan secara door to door di Kampung Pamoean, Kampung Cisadane, Kampung Batu Belah, dan Kampung Cibogo.
“Kita pantau terus setelah ada perkembangan isu warga Baduy meninggal,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Lebak, dr. Firman Rachmatullah kepada wartawan, Senin (19/9/2022).
Tidak hanya mengambil sampel, kedatangan tim juga sekaligus memeriksa kondisi kesehatan warga Baduy yang sedang sakit.
“Semua kesehatan, tidak hanya TBC paru yang diduga dan campak saja, yang lainnya yang dialami masyarakat Baduy,” ucapnya.
“Kita kan ingin melihat dan memantau sejauh mana kasusnya setelah kita tangani, obati, serta ini pemulihannya dengan memberikan makanan tambahan,” terang Firman.
Tim, lanjut Firman, bakal terus memantau kondisi warga yang sudah mendapat pemeriksaan.
“Ya diobati. Kalau masyarakat Baduy dalam mungkin agak susah dibawa harus ada musyawarah adat yang penting kita upayakan semaksimal mungkin di tempat. Kalau rujukan bila diperlukan untuk Baduy dalam mesti ditandu, enggak bisa naik mobil,” papar Firman.
Untuk diketahui, 6 warga Baduy dilaporkan meninggal dunia dalam kurun waktu satu bulan.
Beberapa gejala yang dialami oleh 6 warga tersebut sebelum meninggal mulai dari panas, batuk, timbul bintik-bintik merah di badan dan lain-lain.
**Baca juga: 21-27 September Pendaftaran Panwaslu Kecamatan, Bawaslu Lebak: ASN Boleh Daftar Asal Kantongi Izin Atasan
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak, Triatno Supiyono mengatakan, pihaknya melakukan investigasi terkait kasus meninggalnya 6 warga Baduy tersebut.
“Sudah dilakukan kunjungan untuk mendapat informasi dari pihak keluarga mengenai apa saja keluhan yang dialami 6 orang tersebut. Hasilnya semua mengalami keluhan panas, batuk, pilek, mual. Ada timbul bintik-bintik merah di badan, tapi ini di beberapa orang tidak semua,” kata Triatno, di Rangkasbitung, Rabu (14/9/2022).(Nda)
