oleh

Tiga Tenaga Medis di Kota Serang Positif Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Hingga kini tercatat sudah ada tiga tenaga medis di Kota Serang, Banten dinyatakan positif Covid-19. Dua orang bekerja di rumah sakit swasta dan satu orang bekerja di pusat pelayanan kesehatan milik korps militer.

Pasien pertama yang tertular berinisial AH, 56 tahun, berjenis kelamin laki-laki, warga Kelurahan Serang, Kecamatan Serang. Ia diduga terpapar saat sedang mudik ke daerah zona merah pas liburan Idul Fitri kemarin.

“Pasien bersama istri dan tiga orang anak serta satu orang menantunya memiliki riwayat perjalanan ke zona merah tanggal 25 Mei yang lalu,” kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang, Hari Pamungkas, Rabu (10/06/2020).

Diceritakan, kasus ini mulanya terungkap pasien merasa tidak enak badan usai kegiatan mudik. Setibanya dirumah, AH melakukan test Swab secara mandiri di laboratorium Kimia Farma, Kota Serang pada 29 Mei 2020.

Hasil Swab menunjukan positif. Sementara anggota keluarga lainnya dinyatakan negatif.

Kemudian pasien berjenis kelamin perempuan berinisial AP (34) diduga tertular setelah mengikuti pelatihan penanganan COVID-19 di Bandung. “Yang bersangkutan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto,” ujar Hari.

Lalu pasien terakhir, jenis kelamin laki-laki berinisial AM, 53 tahun, warga Kelurahan Trondol, Kecamatan Serang, AM diketahui bekerja di rumah sakit swasta di Kota Serang, “Bertugas di bagian pelayanan kemungkinan tertular disana,” terangnya.

Dari tiga pasien yang berasal dari tenaga medis tersebut, Hari lanjutkan, satu pasien yang berinisial AP sudah dinyatkan sembuh. Namun dua pasien lain masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.

**Baca juga: Dana JPS untuk Serang dan Cilegon Dijanjikan Segera Cair.

“Yang kerja di rumah sakit milik lembaga militer sudah sembuh, duanya masih dirawat tapi sudah makin membaik,” utaranya.

Untuk diketahui, hingga saat ini jumlah kasus corona di ibukota Banten tersebut sebanyak 14 kasus. Kota Serang dinyatakan zona kuning karena sudah mulai ada transmisi penularan lokal.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email